JAKARTA, KalderaNews.com – Setiap 31 Januari diperingati sebagai Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU). Begini sejarah pendirian Nahdlatul Ulama.
Setiap tahun, hari lahir Nahdlatul Ulama diperingati dua kali, yakni pada 31 Januari dan 16 Rajab berdasarkan kalender Islam atau Hijriah.
Berdasarkan kalender masehi, NU memeringati hari lahir yang ke-97 tahun pada 31 Januari 2023.
Sementara berdasarkan kalender Islam, NU menginjak usia 100 tahun pada 16 Rajab 1444 Hijriah mendatang.
BACA JUGA:
- Nahdlatul Ulama Siap Perangi Tiga Dosa Besar Pendidikan Indonesia
- Widya Priyahita Pudjibudojo Terpilih Menjadi Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta
- Tokoh Agama dan Kepercayaan Hasilkan Deklarasi Atma Jaya, Begini Isinya
Organisasi Nahdlatul Ulama berdiri pada tanggal 31 Januari 1926 yang bertepatan dengan 16 Rajab 1344 Hijriah.
Sekitar 97 tahun yang lalu, NU didirikan di Jombang, Jawa Timur. Saat ini, kantor PBNU berada di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat.
Ketua Umum PBNU saat ini adalah KH Yahya Cholil Staquf. Sementara Rais ‘Aam-nya yakni KH Miftachul Akhyar.
Sejarah Nahdlatul Ulama
Pada era sebelum kemerdekaan, kalangan pesantren merasa perlu membentuk organisasi yang lebih sistematis.
Mak, muncullah kesepakatan membentuk organisasi bernama Nahdlatul Ulama (Kebangkitan Ulama). Organisasi tersebut berdiri pada 16 Rajab 1344 H atau 31 Januari 1926.
Nahdlatul Ulama (NU) dipimpin KH Hasyim Asy’ari sebagai Rais Akbar. Untuk menegaskan prinsip dasar NU, Kiai Asy’ari merumuskan Kitab Qanun Asasi (prinsip dasar).
Kemudian, sang kiai juga merumuskan Kitab I’tiqad Ahlussunnah Wal Jamaah. Dua kitab tersebut diejawantahkan dalam Khittah NU. Khittah NU tersebut dijadikan dasar dan rujukan warga NU dalam berpikir dan bertindak di bidang sosial, keagamaan dan politik.
NU didirikan oleh tiga kiai asal Jombang. Meski di luar mereka ada sederet nama lainnya yang turut berperan di awal-awal terbentuknya NU.
Tiga kiai asal Jombang tersebut adalah KH Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahab Hasbullah, dan
KH Bisri Syansuri.
Mereka yang berperan banyak di awal pembentukan NU, dan menjadi pimpinan tertinggi NU kala itu.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply