JAKARTA, KalderaNews.com – Hari Pendidikan Lingkungan Internasional atau World Environmental Education Day diperingati setiap 26 Januari.
Peringatan Hari Pendidikan Lingkungan Internasional menjadi momen untuk menyadari warga dunia pentingnya belajar sejak dini tentang perlindungan terhadap alam sekitar.
Pendidikan perlindungan alam adalah kunci bagi konservasi dalam jangka panjang.
BACA JUGA:
- Riset Harus Dirancang untuk Menyelesaikan Permasalahan Lingkungan dan Sosial
- 5 Langkah Menumbuhkan Cinta Lingkungan Pada Anak yang Orangtua Harus Tahu
- Penghargaan Adiwiyata 2022, Apresiasi bagi Sekolah yang Peduli Lingkungan Hidup
Hari Pendidikan Lingkungan Internasional menjadi momen untuk mengajarkan pentingnya pemeliharaan dan pelindungan alam, mencegah kerusakan dan kemusnahan.
Penelitian menunjukkan bahwa belajar di luar kelas juga dapat mendorong anak-anak dan para remaja untuk lebih mengenal dan memperhatikan alam.
Konsep pendidikan di alam juga berkontribusi pada pencapaian akademik yang lebih baik dan pengembangan kemandirian. Sebab, belajar di alam terasa lebih rileks sehingga siswa bisa lebih fokus pada topik-topik yang diajarkan.
Sejarah Hari Pendidikan Lingkungan Internasional
Perayaan Hari Pendidikan Lingkungan Internasional berawal pada tahun 1972 di Beograd.
Kala itu, di ibu kota Republik Serbia tersebut diadakan Seminar Internasional tentang Pendidikan Lingkungan.
Dalam seminar itu ditetap tentang prinsip-prinsip pendidikan lingkungan dalam kerangka program Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Alhasil, lahirlah Piagam Beograd yang di dalamnya mencakup hal-hal seputar tuntutan mendasar mengenai pendidikan lingkungan.
Seminar itu juga menetapkan 26 Januari sebagai Hari Pendidikan Lingkungan Internasional yang diperingati sampai kini.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply