SOLO, KalderaNews.com – Rektor Universtas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Prof Dr Sutoyo menegaskan kampusnya berkomitmen menggembleng dan melahirkan atlet voli sejak dini melalui Unisri Voli Akademi.
Hal ini ditegaskannya saat menerima bantuan 8 bola voli dan 80 cup kacang ijo dari Ketua PBVSI Solo Rudy Jauhari.
Prof Dr Sutoyo mengatakan sejak diresmikan Agustus 2022 lalu, Unisri Voli Akademi terus berkembang, baik fisik maupun kemampuan teknik.
BACA JUGA:
- ATMI Surakarta Datangkan Robot dari Jerman, Agar Mahasiswa Siap Masuk Industri
- Beasiswa Full plus Ikatan Dinas Kuliah di Solo, Ini Infonya
- Universitas Muhammadiyah Surakarta, Kampus Islam Terbaik di Indonesia, Peringkat 3 Dunia Versi UniRank
“Peserta didik UVOMI ini masih anak anak semua, SD dan SMP. Pelatihnya dari internal Unisri, yakni dari UKM Voli,” tandasnya didampingi Kepala UVOMI Yona Ervina dan salah satu pendiri, Sihono
Kepala UVOMI Yona Ervina menambahkan sejak diresmikan Agustus 2022 hingga saat ini, jumlah atlet/peserta didik sudah 200 anak.
Karena dinilai sudah terlalu banyak, pendaftaran ditutup. Pendaftaran baru akan dibuka Mei 2023.
Sementara itu, Ketua PBVSI Solo Rudy Jauhari yang melihat langsung latihan anak-anak Unisri Voli Akademi (UVOMI) di lapangan Voli Unisri, Kadipiro Solo mengapresiasi langkah Unisri.
“Saya melihat manajemen pelatihan bola voli di UVOMI ini sangat bagus dan terus berkembang,” kata Rudy.
“Ini adalah aset Unisri, aset PBVSI Surakarta. Ini harus didukung untuk melahirkan atlet atlet bola voli berprestasi,” kata Rudy bangga.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply