JAKARTA, KalderaNews.com – Anggota pengurus Yayasan Yarsi, Adji Abdul Karim menegaskan dunia penuh gelombang, tapi juga dunia sangat menjanjikan.
“Kalau mau sukses di dunia, ya harus jujur. Kunci awal kesuksesan versi internasional adalah kejujuran, sedang menurut Islam disebut Akhlakul Karimah (akhlak mulia dan terpuji),” tegasnya di acara wisuda dan pengucapan sumpah bagi dokter dan dokter gigi lulusan Universitas Yarsi.
Pak Adji, sapaan akrab Adji Abdul Karim, menjelaskan sukses tidak ditentukan intellectual quotient (IQ) atau tingginya nilai akademik saja ataupun kepemimpinan dalam berbagai kegiatan ekstra kurikuler saja, tetapi kejujuran atau akhlakul karimah.
BACA JUGA:
- Kemenkumham DKI Jakarta Serius Bahas Kekayaan Intelektual di Universitas Yarsi
- Tahun Ini Masjid Universitas Yarsi Kembali Selenggarakan Qurban, Segini Harganya
- Mahasiswa FEB Universitas Yarsi Latih Santri Buat Buket Snack
Bersikap jujur itu berarti memiliki empat sikap yaitu Shiddiq (benar dan tepat dalam bertindak), Amanah (bisa dipercaya), Tabligh (mengajak kepada kebaikan) dan Fathonah (Cerdas dalam semua dimensi kehidupan).
Prasyarat utama untuk mencapai Indonesia Emas adalah tersedianya sumber daya manusia berkualitas, “Manusia berkualitas itu ya berbuat jujur,” tandas Pak Adji yang berpengalaman menjadi direktur di perusahaan farmasi asal Inggris tersebut.
Setelah jujur, harus juga mempunyai komitmen maju dan cinta pada apa yang kitalakukan dengan perseverance atau kegigihan, ketangguhan dan daya tahan atau semangat pantang menyerah, bila berhadapan dengan tantangan atau kegagalan.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply