SURABAYA, KalderaNews.com – Gedung SD dan MI Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Cokroaminoto di Jalan Pertukangan Tengah, Ampel, disegel Pemerintah Kota Surabaya.
Penyegelan ini berakibat ratusan siswa terpaksa belajar di rumah guru dan kontrakan milik warga.
Bangunan yang sedang direnovasi itu disegel karena belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Renovasi pun terhenti.
BACA JUGA:
- Dispendik Kota Surabaya Buka Beasiswa Penghafal Kitab Suci, Bisa Daftar Di Sini
- Pemkot Surabaya Hapus Pekerjaan Rumah (PR) Siswa SD dan SMP, Ternyata Ini Gantinya
- Simak, Inilah Kalender Pendidikan SD-SMA di DKI Jakarta, Liburnya Kapan Aja Ya!
Guru MI Cokroaminoto, Azizah mengatakan, peristiwa itu bermula saat sekolah direnovasi total pada Juni 2022. Para siswa kemudian dipindahkan sementara.
“Total ada tiga tempat. Rumah saya, dipakai gratis selistriknya, rumah ini kontrakan, rumahnya mertua salah satu guru juga. Jadi sebelum penyegelan, kami sudah pindah di sini. Karena memang tidak ada tempat, bangunan sekolah direnovasi,” ujar Azizah.
Renovasi dilakukan sebab bangunan sekolah sudah tidak layak. Pembangunan ini dibantu para alumni.
Namun pada November 2022, Pemkot Surabaya melakukan penyegelan karena belum mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sehingga pembangunan gedung sekolah pun dihentikan.
Padahal, renovasi sekolah seharusnya selesai pada Desember 2022 dan siswa-siswa kembali bisa bersekolah di gedung sekolah, akhirnya tertunda.
Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Cokroaminoto, Alfiyatussolichah mengatakan, pihaknya belum mengurus IMB. Sebab, tanah tersebut tak memiliki sertifikat tanah dan yayasan sedang mengurus sertifikat ini.
Pemkot Surabaya beri dispensasi
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji mengatakan, penyegelan bangunan sekolah itu diusahakan dibuka dalam pekan ini.
“Minggu ini dibuka. Kalau bisa minggu ini,” kata Armuji.
Sesuai aturan, kata Armuji, bangunan yang belum ber-IMB memang tak boleh beroperasi, tapi karena ini bangunan sekolah, Pemerintah Kota Surabaya akan memberikan dispensasi.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply