JAKARTA, KalderaNews.com – Bagi para calon mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) mesti simak kiat memilih prodi di seleksi masuk PTN.
Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) atau Seleksi Masuk PTN 2023 secara nasional terdiri dari Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Ketua Umum SNPMB, Prof. Mohammad Ashari memberikan beberapa kiat memilih prodi di seleksi masuk PTN.
BACA JUGA:
- Calon Mahasiswa Sudah Bisa Buat Akun SNPMB Sampai 15 Februari 2023
- Kelas 12 Merapat Yuk! Inilah Kiat Masuk PTN Lewat SNPMB 2023
- Kamu Mau Ikut SNPMB 2023? Inilah Syarat SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri
Pemilihan Prodi Berdasarkan Komponen Seleksi SNBP dan SNBT
Memilih Prodi di SNBP
Pada 2023, komponen seleksi SNBP yaitu nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran (bobot minimal 50 persen) dan komponen penggali minat dan bakat (bobot maksimal 50 persen).
Komponen penggali minat dan bakat terdiri dari nilai rapor dari maksimal 2 mata pelajaran pendukung, prestasi, dan portofolio (untuk tujuan prodi seni dan olahraga).
Prof. Ashari mengatakan, mata pelajaran pendukung yang bersesuaian dengan setiap prodi pilihan di SNBP 2023 dirinci dalam Keputusan Mendikbudristek RI Nomor 345/M/2022, yang bisa dilihat DI SINI.
“Tahun ini, nilai rapor itu seluruh mata pelajaran dirata-rata, dibobot 50 persen. Semua siswa sudah punya ini. Kemudian, diberikan keleluasaan bagi perguruan tinggi untuk menentukan yang 50 persen berikutnya,” ujar Prof. Ashari dalam konferensi pers, Selasa, 10 Januari 2023.
Prof. Ashari mengatakan, siswa peserta SNBP dapat mempertimbangkan kecocokan antara keistimewaan diri dan minat diri untuk memilih sebuah prodi.
“Memilih prodi teknik misalnya, komponen utamanya fisika, lalu elektro itu matematika. Itu akan diambil sebagai bagian persentase nilai tadi sehingga Anda agak sedikit kurang matching kalau nggak sesuai. Tetapi tetap ada nilai. Jadi bila nilai bagus, saat disandingkan (dengan nilai lain) bisa menang, tetapi potensi untuk berhasil adalah orang-orang yang cocok,” ujar Prof. Ashari.
Memilih Prodi di SNBT
Sementara, SNBT yang sebelumnya dikenal sebagai SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk PTN) menggunakan seleksi berdasarkan hasil tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) saja, atau hasil UTBK ditambah kriteria lain yang ditetapkan bersama PTN.
Prof. Ashari mengatakan, tes di UTBK SNBT 2023 berdasarkan penalaran sehingga tidak menggunakan konten mata pelajaran, seperti Biologi.
Sedangkan, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo mengatakan, mata pelajaran pada SNBT 2023 dikondisikan sebagai sarana mengembangkan kemampuan literasi siswa.
“Bukan berarti tidak menghargai mata pelajaran. Namun, konten mata pelajaran kini menjadi sarana mengembangkan kemampuan literasi anak-anak. Dengan belajar konten, anak-anak bisa lebih meningkatkan (kecakapan) problem solving dan penalaran,” tutur Anindito.
Nilai UTBK SNBT 2023 ini dapat digunakan untuk mendaftar di jalur mandiri PTN yang membuka seleksi berdasarkan hasil UTBK.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply