JAKARTA, KalderaNews.com – Imanuela Indah Pertiwi, M.Si dan Marniati, MT dari Stasiun Geofisika Kelas IV Kendari dan Balai Besar MKG Wil IV Makassar dalam artikel ilmiah yang diunggah di laman BMKG dengan judul “Rawan Gempabumi, Diperlukan Mitigasi Secara Mandiri” memberikan sejumlah tip saat terjadi gempa bumi dan tsunami.
“Jika sedang berada dalam kendaraan, dan merasakan guncangan gempabumi, maka segera hentikan kendaraan, kemudian keluar dan jauhi kendaraan tersebut untuk menghindari adanya rekahan tanah/jalanan. Ketika berada di luar ruangan atau bangunan segera hindari bangunan tinggi atau gedung, tiang listrik, dan pohon,” tegasnya.
Sementara itu jika sedang berada di pantai dan merasakan guncangan gempabumi yang sangat kuat dalam durasi waktu yang lama, segera lari menjauhi pantai menuju ke daratan yang lebih tinggi.
BACA JUGA:
- Jika Ada Guncangan Gempa Bumi Kuat, Jangan Langsung Lari ke Luar Ruangan
- Kamu Wajib Tahu, Inilah 7 Langkah Mitigasi Bencana Gempa Bumi
- Gempa Bumi Megathrust Jawa dan Sumatera, Dampak Lebih dari Tsunami di Aceh
Kemudian jika mendengar suara sirine segera lakukan evakuasi untuk menghindari diri dari gelombang tsunami. Adapun tanda-tanda akan terjadi tsunami yang dapat dilihat yaitu air surut secara tiba-tiba.
“Gempabumi yang dapat menimbulkan bencana tsunami dicirikan dengan kekuatan gempabumi yang besar (M>7), kedalaman gempabumi yang dangkal (h<60 km), pusat/epicenter gempabumi di laut, dan mekanisme sumber gempabumi terjadi secara vertikal (normal fault atau thrust fault).
“Mekanisme sumber gempabumi inilah yang menyebabkan air laut surut secara tiba-tiba dan menjadi pertanda awal untuk terjadinya gelombang tsunami.”
Tidak hanya ketika berada di pantai yang perlu persiapan mitigasi, ketika berada di pegunungan pun perlu menghindari dari tempat yang berpotensi terjadi runtuhan batuan dan longsor.
Pada kasus gempabumi Palu yang disertai dengan bencana tsunami tahun 2018, ditemukan beberapa jenazah wanita tanpa pakaian. Hal ini memberikan pelajaran agar dapat meminimalisir waktu ketika berada di kamar mandi.
“Diusahakan agar tidak membuka baju dahulu ketika sedang menyikat gigi dan cuci muka, buka baju hanya pada saat akan mandi saja. Sehingga ketika merasakan guncangan gempabumi dapat segera melakukan evakuasi ke luar rumah dengan berpakaian. Beberapa orang yang membaca ataupun mendengarnya mungkin sedikit tabuh, tapi sangat perlu untuk diketahui.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply