CIANJUR, KalderaNews.com – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Cianjur, Jawa Barat menyiapkan tenda untuk sarana sekolah bagi anak-anak yang terdampak gempa.
Tenda sekolah ini diutamakan bagi siswa yang bangunan sekolahnya rusak berat.
Kadisdikpora Cianjur, Akib Ibrahim mengatakan, memasuki pekan ketiga pasca gempa, pihaknya masih menfokuskan pemasangan tenda untuk ruang kelas.
BACA JUGA:
- Dampak Erupsi Gunung Semeru, Ratusan Siswa Terpaksa Diliburkan
- Unika Atma Jaya Jakarta Kirim Bantuan ke Korban Gempa Cianjur
- Universitas Suryakancana Cianjur Terdampak Gempa, Ditjen Diktiristek Salurkan Bantuan
“Konsep kita sampai tanggal 10 Desember 2022, masih tanggap darurat kedua, dengan pola pemasangan tenda dan kegiatan trauma healing untuk guru dan siswa,” kata Akib Ibrahim.
Di pekan keempat, lanjut Akib Ibrahim, masih tetap fokus untuk pemulihan mental bagi guru dan siswa, sehingga dipastikan mereka sudah dapat menjalani proses belajar tanpa trauma akan gempa.
“Setelah pekan keempat, kembali sekolah normal seperti biasa, karena berbagai pemulihan sudah maksimal, sehingga guru dan siswa sudah dapat menjalani pembelajaran tatap muka,” ujar Akib Ibrahim.
Sementara, ratusan siswa SDN Panyaweuyan, Ciherang, Pacet, sejak Senin lalu telah memulai pembelajaran di tenda sekolah darurat yang dibangun di lapangan Bina Raga Ciherang.
Kepala SDN Panyaweuyan, Ani Muharyani mengatakan, satu hari sebelumnya pihaknya telah mengumpulkan 276 siswa untuk pembagian waktu masuk sekolah yang dibagi menjadi dua sesi pagi dan siang untuk kelas satu sampai kelas enam.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply