Inilah Program-program di BRIN yang Bisa Dimanfaatkan Perguruan Tinggi

ilustrasi: Produktifitas riset Indonesia masih rendah. (KalderaNews.com/Ist.)
Produktifitas riset Indonesia masih rendah (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kedeputian Sumber Daya Manusia Iptek (SDMI) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menegaskan selain memiliki 7 kedeputian, BRIN juga terdapat 12 Organisasi Riset (OR), berbeda dengan kementerian lainnya.

“Dari 12 OR itu mencakup ilmu fisika hingga ilmu sosial, ilmu dasar sampai ilmu terapan, juga ilmu sosial humaniora. Di bawah berbagai OR tersebut ada beberapa Pusat Riset (PR) yang sangat relevan,”

Ia menambahkan untuk teman-teman mahasiswa dan juga dosen bisa menggunakan skema-skema yang ada di BRIN terutama di kedeputian SDM Iptek.

BACA JUGA:

Beberapa program yang bisa dimanfaatkan, antara lain: program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan program Bantuan Riset bagi Talenta Riset dan Inovasi (Barista) yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa tugas akhir.

“Selain itu, ada program Riset Asisten, sebagai asisten periset di BRIN. Baik yang masih S1, S2, dan S3, semua itu ada insentifnya buat mereka, jika mereka diajukan dari kelompok riset tersebut. Hal yang paling penting, adalah skema degree by research untuk mengakselarasi para mahasiswa S1 menuju S2, dan S2 yang melanjutkan ke S3. Termasuk bapak dan ibu dosen, yang berminat untuk dibiayai oleh BRIN, kami persilakan untuk berkolaborasi dengan BRIN,” tandas Edy.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*