Di SNBT dan SNBP 2023, Siswa Bisa Pilih Jurusan D3 Lho!

JAKARTA, KalderaNews.com – Bagi siswa SMA, SMK atau MA bisa lho memilih program D3 atau Diploma III, saat mengikuti seleksi PTN 2023.

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Prof. Mochamad Ashari mengatakan, mulai tahun 2023 jenjang D3 bisa dipilih siswa di SNPMB 2023.

Artinya, pada seleksi PTN 2023 siswa SMA, SMK, MA bisa memilih satu jenjang diantara 3 jenjang kuliah yang ditawarkan, yaitu D3, D4 (sarjana terapan) dan S1.

BACA JUGA:

• Ingin Masuk PTN Jalur SNBP 2023? Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Sekolah dan Siswa
• Inilah Jadwal Resmi UTBK-SNBT Tahun 2023
• Inilah Materi yang Akan Diujikan di UTBK 2023

“D3 sudah bisa ikut mendaftar seleksi masuk PTN 2023. Jika tahun 2022, hanya Sarjana Terapan atau D4 dan S1 yang bisa ikut mendaftar,” ujar Prof. Ashari, saat Konferensi Pers SNPMB 2023, Kamis, 1 Desember 2022.

Dia mengatakan, siswa SMA atau SMK yang memilih D3 bisa mengikuti seleksi melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Termasuk bisa memilih D3 melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK – SBMPTN) atau saat ini menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

“Jadi, calon mahasiswa yang siap mendaftar SNPMB 2023 bisa mempersiapkan diri jika ingin memilih D3, ujar Prof. Ashari.

Untuk persyaratan, Prof. Ashari mengatakan, tentu ada perbedaan antara SNBT dan SNBP 2023. Tetapi, untuk persyaratan umum merupakan siswa SMA, MA, SMK kelas XII pada pendidikan menengah yang akan lulus pada tahun berjalan.

Artinya, siswa SMA, SMK, MA tahun 2021, 2022, dan 2023 serta Paket C dengan usia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2022 bisa mendaftar SNPMB 2023.

Prof. Ashari juga mengatakan, siswa bisa memilih 2 prodi D3, D4 atau S1 dari 1 atau 2 PTN.

Namun prodi atau PTN yang dipilih harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah asal.

“Bukan provinsi sesuai KTP, namun sesuai SMA asal. Jika 2 PTN yang dipilih berbeda, satu PTN harus provinsi yang sama dengan provinsi SMA, SMK, atau MA asal,” tambah Prof. Ashari.

Sementara, saat ini masih ada sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013. Sehingga, masih ada siswa jurusan IPA, IPS, Bahasa.

Prof Ashari mengizinkan siswa IPA, IPS, dan Bahasa lintas prodi atau bebas memilih jurusan sesuai keinginannya.

“Siswa IPA bisa memilih jurusan IPS, siswa IPS atau Bahasa juga sebaliknya,” papar Prof. Ashari.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu