LUMAJANG, KalderaNews.com – Belasan sekolah di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, terpaksa diliburkan mulai Senin, 5 Desember 2022.
Siswa diliburkan karena terdampak erupsi Gunung Semeru pada Minggu, 4 Desember 2022.
“Kegiatan belajar mengajar di sekolah yang terdampak erupsi Semeru libur,” ujar Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Pronojiwo, Suparto.
BACA JUGA:
- Tip Cerdas Hadapi Gempa Saat di Kendaraan, Pantai, Pegunungan Hingga Kamar Mandi
- Jika Ada Guncangan Gempa Bumi Kuat, Jangan Langsung Lari ke Luar Ruangan
- Kamu Wajib Tahu, Inilah 7 Langkah Mitigasi Bencana Gempa Bumi
Suparto mengatakan, ada 11 sekolah yang terdiri dari SD, SMP, dan MTsn yang diliburkan lantaran berlokasi di tiga desa yang terdampak erupsi Gunung Semeru, yaitu Desa Supiturang, Desa Oro-Oro Ombo, dan Desa Sumber Urip.
“Sementara ini siswa dari 11 SD yang terdampak di wilayah khususnya dengan erupsi Semeru kurang lebih sekitar 125 siswa. Ditambah juga dari SMP tadi kurang lebih 250-an siswa,” jelas Suparto.
Siswa yang diliburkan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran secara daring. Hal ini demi keamanan para siswa.
“Tapi kita sedikit negoisasi dengan wali murid, untuk anak-anak yang ujian tetap masuk. Tadi sudah koordinasi dengan korwil, untuk solusinya mengadakan pembelajaran daring khusus yang ujian tapi dikawal oleh masing-masing guru wali kelasnya,” papar Suparto.
Kebijakan libur sekolah ini diakui Suparto bersifat situasional. Ia juga masih menunggu instruksi lanjutan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lumajang terkait sampai kapan kebijakan libur sekolah diberlakukan.
“Kita juga masih menunggu informasi atau instruksi Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, karena hari ini sangat situasional sekali terkait dengan kegiatan belajar mengajar,” kata Suparto.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply