Cendekiawan Hindu Dunia Bersatu di Icohis UHN IGB Singkap Penyebaran Nilai-nilai Luhur Ramayana di Indonesia

Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus (IGB) Sugriwa
Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus (IGB) Sugriwa (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

BANGLI, KalderaNews.com – Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus (UHN IGB Sugriwa), I Gusti Ngurah Sudiana menegaskan berbagai karya seni rupa termasuk tarian, drama, lukisan, patung, sastra, dan relief telah menggunakan Ramayana baik sebagai sumber inspirasi utama maupun sebagai latar belakang.

“Ramayana bukan sekadar cerita, melainkan sumber cara hidup, nilai-nilai luhur, dan pengalaman spiritual,” tandasnya di acara International Conference on Hindu Studies (Icohis) pada Kamis, 29 Desember 2022.

Ichonis bertema “Ramayana: Its Spread and Contribution to Worlds Civilization” diikuti lebih dari 40 pembicara dan presenter dari lima negara. Mereka berasal dari Malaysia, Singapura, India, Thailand, Filiphina, Kamboja, Myanmar, dan Jepang.

BACA JUGA:

Para narasumber membahas Ramayana dari berbagai sudut pandang, tidak hanya dari sudut pandang agama, tetapi juga dari sudut pandang pendidikan, sosial, dan bahkan estetika.

Ia berharap konferensi ini bermanfaat tidak hanya bagi dunia akademik, tetapi juga bagi semua orang yang tertarik dengan Ramayana serta mereka yang hidupnya telah disentuh oleh Ramayana.

“Kami berdoa agar upaya ini akan mendorong penyebaran yang lebih luas dan pemahaman lebih dalam tentang Ramayana, terutama nilai-nilai luhur dan cara-cara ketuhanannya untuk kepentingan dunia,” tandasnya.

Acara ini bertujuan mendukung penyebaran ajaran Ramayana di Indonesia, dan ajaran-ajaran Hindu lainnya. Para cendekiawan Hindu berkumpul untuk memperingati dan merayakan salah satu Itihasa terbesar yang dikenal manusia, Ramayana.

“Kita akan menikmati keindahan dan kekayaan Ramayana yang telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak dari kita,” tandansya.

Sementara itu, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan bahwa universitas memiliki peran strategis dalam membangun negeri dan daerah agar terhubung dengan berbagai pemangku kepentingan pembangunan.

“Di sinilah universitas menjadi inti pembangunan negara atau daerah. Universitas diharapkan menyumbang rekomendasi kebijakan, teori pembangunan, dan memberi keahlian yang mampu menjawab semua tantangan bangsa atau negara,” sebutnya.

Sang Nyoman Sedana Arta berharap Icohis yang diselenggarakan UHN ini dapat menghasilkan rekomendasi dalam menggemakan nilai-nilai filsafat Hindu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Icohis adalah acara bagi Dosen, Guru, peneliti dan profesional dalam kajian Hindu untik berbagi visi, gagasan, pengalaman dan menjembatani kesenjangan pemahaman dengan menyediakan artikel, isu, permasalahan terkait agama Hindu,” terangnya.

Bagi Sang Nyoman Sedana Arta, Ramayana menjadi salah satu naskah Hindu yang epic dan berkontribusi banyak bagi peradaban dunia.

“Semoga kampus ini menjadi pelopor kebangkitan semangat Hindu dunia dan Bangli sebagai pusat pendidikan Hindu nusantara di Indonesia.”

“Pemerintah Bangli selalu mendukung UHN dari segala aspek utamanya membangun Bangli. Saya yakin, semua akan menjadi nyata pada waktu yang tepat seperti kata Bung Karno ‘jika kita ada kemauan kuat dari hati, alam semesta akan menjadi nyata’,” tandasnya.

Dirjen Bimas Hindu, I Nengah Duija pun mengapresaisi gelaran UHN ini.

“Semoga Icohis ini mendatangkan kemanfaatan bagi semua terlebih untuk civitas akademika UHN,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*