![Ilustrasi: Prakiraan hujan di Jabodetabek. (Ist.) Ilustrasi: Prakiraan hujan di Jabodetabek. (Ist.)](https://www.kalderanews.com/wp-content/uploads/2020/01/Hujan-salman-toyibi-640x446-640x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis adanya potensi cuaca ekstrem di sebagian wilayah Indonesia hingga 30 Desember 2022.
Cuaca ekstrem itu berpeluang menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan, dan tanah longsor.
Berdasarkan prakiraan berbasis dampak Impact-Based Forecast (IBF), daerah berstatus “SIAGA” adalah Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, dan NTT.
BACA JUGA:
- Badai Ekstrem Mengintip Jakarta Mulai 28 Desember 2022, Ini Peringatan BMKG dan BRIN
- Natal dan Tahun Baru 2023, BMKG Prediksi Seluruh Indonesia Dilanda Hujan Lebat
- Alternatif Info Cuaca Terkini dari BMKG, Ada Lho Aplikasi Berbasis Web Sadewa Milik BRIN
“Wilayah tersebut diprakirakan mengalami hujan lebat yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi,” kata Kepala BMKG, Dwikorita, Rabu, 28 Desember 2022.
Dampak yang dapat terjadi, kata Dwikorita, adalah volume aliran sungai berpotensi meningkat drastis yang bisa mengakibatkan banjir dan banjir bandang.
Selain itu, kemungkinan hujan lebat itu mengakibatkan potensi tanah longsor, guguran bebatuan, atau erosi tanah, terutama di daerah dataran tinggi.
“Mohon kepada masyarakat untuk berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah. Jika tidak ada keperluan mendesak, sebaiknya di rumah saja,” pesan Dwikorita.
Leave a Reply