BANDUNG, KalderaNews.com – Tim Drivy dari Universitas Kebangsaan (UK) Bandung meraih juara 1 di Jasa Raharja Road Safety Innovation (JR-Rovation) 2022.
Mereka menciptakan inovasi ekosistem keselamatan berkendara yang dipasang di rompi untuk pengendara sepeda motor yang dinamakan Drive Safely Through Technology (Drivy).
JR-Rovation 2022 digelar Jasa Raharja agar mahasiswa berperan aktif mencari solusi untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
BACA JUGA:
- Gondol Beasiswa LPDP ke Boston University, Alumni UPH: Kuncinya Membaca
- Dies Natalis ke-67 Universitas Sanata Dharma Refleksikan Tantangan Pendidikan Hari Ini dan Esok
- 7 Beasiswa Penuh di UPJ yang Wajib Diketahui Gen-Z Lulusan SMA Sederajat
Kompetisi ini terbagi dua kategori, yaitu sains untuk inovasi alat keselamatan berkendara dan sosial untuk gerakan komunitas yang berkegiatan untuk penurunan angka kecelakaan.
Anggota tim Drivy adalah mahasiswa Program Studi Teknik Informatik, Fakultas Ilmu Komputer dan Sistem Informasi Universitas Kebangsaan, yaitu Rosa Saeful Nugraha, Muhammad Aldan Nur Zen, Gilang Rusydi Solihin P, Deden Nurmawarid, dan Adrian Muhammad Ghofur.
“Pengendara memakai rompi yang sudah dipasang sensor yang bisa memberikan feedback perjalanan, apakah terlalu sering menunduk atau berkendara ugal-ugalan. Kalau jatuh, pengendara bisa menekan emergency button,” papar Rosa.
Sementara, Aldan menambahkan, Drivy terdiri dari tiga sub sistem yaitu drivy cloud, drivy things (rompi cerdas) dan drivy mobile.
Cara kerja Drivy di bagi menajdi tiga fase, dimulai dengan sebelum berkendara, sistem bisa menyediakan data cuaca dari BMKG, data rawan bencana, dan data daerah rawan kecelakaan yang akan dilewati pengendara. Saat berkendara, pengendara dilengkapi dengan tombol darurat bila ada ancaman keselamaran.
Tombol darurat terhubung dengan website Executive Information System Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat (EIS Dirlantas Polda Jawa Barat).
Fase terakhir, setelah berkendara, Drivy bisa memberikan informasi, analisa perjalanan, rekomendasi perjalanan serta hasil pantauan sikap berkendara. Harga jual rompi Drivy bila dilempar ke pasar sekitar Rp 300.000.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply