JAKARTA, KalderaNews.com – Melalui surat yang disebar melalui media sosial, Koran Republika berpamitan. Mulai awal tahun depan, edisi cetak Republika tak lagi terbit.
Media digital pun menjadi pilihan Repubilka untuk menyebarkan informasi dan pengetahuan.
Koran Republika terbit perdana pada 4 Januari 1993. Artinya, koran ini telah memberikan warna dalam wajah jurnalisme di Indonesia selama 30 tahun.
BACA JUGA:
- Guys, di Saat Teknologi Digital Makin Maju, Waspadai Fenomena Catfishing, Mari Kenali Tandanya
- Cara Mudah Hapus Jejak Digital, Milenial Harus Paham
- Sering Pake Headphone? Ternyata Awalnya Headphone Bukan untuk Mendengarkan Musik Lho
“Mulai 1 Januari 2023, kami akan sepenuhnya berjalan dalam wahana digital. Surat kabar cetak akan kami terbitkan hingga edisi Sabtu, 31 Desember 2022. Setelah itu, Republika akan mencurahkan semua kekuatan editorial, sumber daya, waktu, pikiran, dan energi untuk semata kanal-kanal digital, di antaranya republika.co.id, republika.id, Retizen, dan akun-akun resmi di media sosial, dalam sajian multiplatform yang mencakup kekuatan teks, grafis, audio, foto, dan video,” demikian Arys Hilman, Direktur PT Republika Media Mandiri.
Sebenarnya, Koran Republika bukanlah yang pertama berhenti terbit. Sejak tahun 2010-an, sejumlah media cetak, baik tabloid, koran, dan majalah satu per satu tumbang, tergerus media digital yang kian menggurita.
Leave a Reply