Perlawanan Penggusuran SDN Pondok Cina 1 Depok dengan Dalih Masjid Raya Terus Berlanjut

Perlawanan Penggusuran SD Pondok Cina 1 Depok
Mahasiswa ikut turun melakukan perlawanan penggusuran SD Pondok Cina 1 Depok (KalderaNews/IG @@jalanjalanrizal)
Sharing for Empowerment

DEPOK, KalderaNews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersikeras melanjutkan rencana penggusuran SDN Pondok Cina (Pocin) 1 dengan dalih lahan sekolah itu akan digunakan untuk membangun masjid raya.

Wali Kota (Walkot) Depok Mohammad Idris pun kerap berdalih semua itu atas arahan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK).

“Orang Depok kalau pulang kerja itu susah, khususnya yang orang Islam susah mereka salat nyari masjid,” dalih Idris pada Selasa, 15 November 2022.

BACA JUGA:

Ia juga menilai keberadaan SD Negeri Pocin 1 di wilayah tersebut membahayakan karena di samping jalan raya utama Margonda.

Ridwan Kamil pun telah meluruskan informasi yang menyebut rencana pembangunan masjid di lahan SDN Pocin 1 merupakan perintahnya selaku Gubernur Jabar.

“Pemerintah Provinsi Jabar kapasitasnya hanya menampung aspirasi daerah. Mau alun-alun silakan, mau pariwisata, gedung kesenian, maupun masjid/rumah ibadah, silakan,” kata RK dalam akun Instagramnya beberapa waktu lalu.

Pemkot Depok memutuskan memberikan tenggat waktu untuk mengosongkan SDN Pondok Cina 1 hingga 9 Desember 2022 dan mulai 12 Desember semua sudah harus pindah ke SDN Pondok Cina 3 dan 5.

Perlawanan pun terus bergulir dengan rencana penggusuran ini. Mereka tergabung dalam “Pondok Cina 1 Bergerak”.

Mereka ini pun menggelar diskusi publik yang menghadirkan para tokoh nasional mulai dari Komisioner KPAI Retno Lystiarti, Sejarawan JJ Rizal, Anggota DPRD Kota Depok Ikravany Hilman dan pendiri Pesantren Ekologis Misykat Roy Murtadho.

Turut hadir dalam diskusi tersebut juga mantan Direktur LBH Jakarta Alghiffari Aqsa dan mantan pengacara Bharada E Deolipa Yumara.

Diskusi publik itu digelar di halaman sekolah dengan judul “Menyoal Rencana Penggusuran SDN Pondok Cina 1” pada Jumat 9 Desember 2022.

Anggota DPRD Kota Depok Ikravany Hilman mempertanyakan dalih pembangunan masjid di Jalan Margonda Raya. Ia mengatakan di sepanjang jalan yang membentang sepanjang kurang lebih 5,5 km itu terdapat sedikitnya 10 masjid.

“Bahwa di sini sepanjang Margonda itu ada lebih dari 10 masjid,” kata Ikra saat diskusi.

Iamenambahkan seharusnya 10 masjid yang berdiri di sepanjang Jalan Margonda itulah yang dimaksimalkan.

“Masjid-masjid itu sebenarnya bisa direnovasi oleh pemerintah kota, bisa diberi papan petunjuk tentang keberadaannya kenapa tidak dilakukan itu, dari dulu udah banyak kok masjid di sekitar sini tapi nggak dikasih petunjuk,” kata Ikra.

Untuk itu, kata politikus PDIP tersebut, Pemerintah Kota Depok seharusnya sadar agar tidak mengorbankan urusan wajib pemerintah kota yakni menyelenggarakan pendidikan demi menambah deretan masjid di Jalan Margonda Raya.

Kuasa hukum orangtua murid, Deolipa Yumara pun bakal melaporkan Wali Kota Depok Mohammad Idris jika tetap menggusur SDN Pondok Cina 1. Menurutnya langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dinilai terdapat unsur tindak pidana sekaligus kekerasan terhadap mental siswa-siswi SDN Pondok Cina 1.

“Ini sudah bisa masuk unsur (pidana). Jadi salah satu poin adalah memidanakan Pemkot Depok, wali kota kita pidanakan,” kata Deolipa.

“Jadi saya akan hajar lewat Undang-Undang Perlindungan Anak. Jadi nanti akan saya hajar, langkah yang salah dari Pemerintah Kota Depok ini, dengan kita melaporkan ke polisi,” ujar dia.

Di sisi lain, Deoliopa menegaskan bahwa lahan SDN Pondok Cina 1 bukan milik Pemkot Depok, tetapi aset negara.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti berpandangan, polemik relokasi SDN Pondok Cina 1, Beji, sudah berdampak pada psikologis orangtua siswa.

Retno berharap Pemkot Depok dapat memprioritaskan hak-hak pendidikan kepada anak-anak melalui kebijakannya.

Sejarawan JJ Rizal menolak keras rencana itu karena melihat sekolah itu telah berumur lebih dari 50 tahun dan seharusnya dijadikan cagar budaya.

JJ Rizal juga menyoroti langkah yang ditempuh Pemerintah Daerah setempat dalam upaya mengosongkan bangunan SD Pondok Cina 1.

Terkini, wali murid menghadang Satpol PP yang akan menggusur SDN Pondok Cina (Pocin) 1 Depok pada Minggu, 11 Desember 2022.

Para orangtua yang mengetahui rencana pengosongan sekolah sudah menginap di sekolah sejak Sabtu malam, 10 Desember 2022. Penggusuran pun gagal dilakukan.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*