JAKARTA, KalderaNews.com – Di bulan Desember 2022 ini akan ada delapan hujan meteor. Hal ini diinformasikan akun Instagram @lapan_ri.
Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang membenarkan adanya delapan hujan meteor pada Desember 2022.
Hujan meteor merupakan sejumlah meteor yang jatuh dan melewati permukaan Bumi dalam jumlah banyak, sehingga terlihat seperti hujan yang turun. Sementara, meteor adalah ketampakan jalur jatuhnya meteorid ke atmosfer Bumi.
BACA JUGA:
- Kepala BRIN Sebut Masa Depan Ekonomi Indonesia Harus Berbasis Keantariksaan
- Menteri Nadiem: Masa Depan Butuh Kemampuan Berpikir Kritis, Kreatif, Kolaborasi, dan Komunikasi
- Peneliti BRIN: Seluruh Wilayah di Pulau Jawa Harus Waspadai Gempa!
Dari delapan hujan meteor pada Desember 2022, hanya Ursid yang tidak terganggu oleh interferensi cahaya alami dari Bulan. Sementara tujuh hujan meteor selebihnya terganggu oleh interferensi cahaya alami dari Bulan.
Untuk mengamati semua hujan meteor ini, tidak perlu menggunakan alat bantu optik, cukup dengan mata saja. Kecuali jika ingin merekam maupun memotretnya menggunakan kamera DSLR maupun kamera all sky dengan medan pandang 180 derajat, sangat direkomendasikan bagi yang ingin mengabadikannya dalam bentuk citra maupun video.
Leave a Reply