Ternyata, Pendidikan Antikorupsi Masuk dalam Presidensial G20, Apa Konsekuensinya?

Ilustrasi: Keteladanan guru kunci utama pendidikan antikorupsi. (KalderaNews.com/Ist.)
Ilustrasi: Keteladanan guru kunci utama pendidikan antikorupsi. (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

BOGOR, KalderaNews.com – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi menegaskan pendidikan antikorupsi nantinya akan diditerapkan di semua semua level sekolah menengah.

Hal ini ditegaskannnya saat membuka kegiatan “Sosialisasi Pendidikan Antikorupsi” di Bogor Icon Hotel, Kota Bogor, Kamis lalu (3/11).

BACA JUGA:

Ia menjelaskan kurikulum antikorupsi yang dicanangkan kemarin sudah ditindaklanjuti oleh Kementerian Dalam Negeri agar seluruh gubernur dan bupati/wali kota di Indonesia menerapkan kurikulum ini.

“Ternyata, pendidikan antikorupsi itu masuk dalam presidensial G20. Masuk jadi sebuah konsensus negara-negara G20 yang nantinya seluruh negara G20 di level sekolah menengah atas harus menerapkan pendidikan antikorupsi,” tutur Kadisdik.

Jadi, lanjutnya, yang lain baru berjalan, Jabar sudah selesai. “Bahkan, kurikulum antikorupsi ini dijadikan percontohan oleh beberapa provinsi,” akunya bangga.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*