CIREBON, KalderaNews.com – Pengawas Bina Sekolah SDN 4 Kebon Baru, Novi Nurul Khotimah mengakui perubahan mekanisme penyaluran dan penggunaan dana BOS membawa perubahan signifikan bagi sekolah.
Penyaluran dana BOS yang dikirimkan langsung ke rekening sekolah dan fleksibilitas penggunaannya menjadi salah satu keunggulan yang dirasakan.
Ia menegaskan sebelum ada kebijakan dana BOS, dana operasional sekolah didapatkan dari Biaya Pengembangan dan Pembangunan Pendidikan yang bersumber dari orang tua.
BACA JUGA:
- Penyaluran Dana BOS Kini Tiga Minggu Lebih Cepat Dibandingkan 2019
- Alhamdulilah, Dana BOS Madrasah Segera Cair Sebelum 22 April 2022
- Simak, Inilah 12 Komponen yang Dapat Dibiayai dengan Dana BOS Reguler
Kemudian ketika dana BOS bersumber dari pusat dan daerah, sekolah sangat terbantu dalam memenuhi atau memperbaiki kebutuhan operasional.
“Fleksibilitas penggunaan dana BOS banyak sekali, sangat membantu kami. Dana BOS dapat diserap oleh guru dan siswa dan dana yang tersalurkan sudah sesuai sasaran dan sejauh ini tidak terjadi penyimpangan. Justru dana yang ada dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Ia menambahkan, ketika anggaran sudah digunakan dengan baik sesuai kebutuhannya, akan mudah memberikan informasi kepada orang tua dan mudah dalam melaporkannya di Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS).
Kepala Sekolah SMPN 12 Cirebon, Iis Nuraeni menambahkan dana BOS yang fleksibel juga membantu sekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
“Dalam praktik Kurikulum Merdeka kan dibutuhkan alat-alat. Agar tidak terlalu membebani orang tua, kami menggunakan dana BOS untuk membeli peralatannya,” tuturnya.
Dana BOS yang saat ini tidak mematok secara spesifik penggunaannya, imbuhnya, dapat disesuaikan dengan kebutuhan sekolah masing-masing.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply