Guru Besar UMY Kembali Didapuk Jadi Ketua Umum Muhammadiyah

SOLO, KalderaNews.com – Prof. Haedar Nashir terpilih kembali menjadi Ketua Umum (Ketum) Muhammadiyah periode 2022-2027.

Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini terpilih kembali sebagai Ketua Umum Muhammadiyah dalam Sidang Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang digelar di Solo, Jawa Tengah.

Sementara, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah dijabat oleh Abdul Mu’ti.

Sebelumnya, Haedar Nashir juga menjabat Ketum Muhammadiyah periode 2015-2022.

BACA JUGA:

• Dubes Ukraina Sambangi Kampus Muhammadiyah, Beri Kuliah Umum Konflik Rusia-Ukraina
• Rektor UMY Dikukuhkan Sebagai Guru Besar ke-17, Teliti Ilmu Tanah dari Perspektif Al-Quran
• 70 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Sudah Lulus Tanpa Skripsi, Kok Bisa Ya?

Haedar Nashir adalah seorang Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Dia mengajar sebagai dosen program studi Ilmu Pemerintahan UMY.

Haedar Nashir mengenyam pendidikan dasar di Ciparay Bandung, kemudian melanjutkan ke Pondok Pesantren Cintawana, Tasikmalaya. Pendidikan menengah atas dijalaninya di SMA Negeri X Bandung. Haedar lalu mengambil kuliah di STPMD Yogyakarta.

Setelah menamatkan gelar S1 Ilmu Sosiatri STPMD Yogyakarta, Haedar Nashir kembali mengambil kuliah S2 dan S3 di Fakultas Ilmu Politik Universitas Gajah Mada (UGM) program studi Sosiologi.

Kiprahnya di Muhammadiyah dimulai dari anggota Muhammadiyah Cabang Ngampilan, Yogyakarta sejak 1983.

Ia pernah menjadi Ketua I PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) periode 1983-1986 dan Departemen Kader PP Pemuda Muhammadiyah periode 1985-1990.

Haedar Nashir masuk di Pimpinan Pusat Muhammadiyah mula-mula sebagai Ketua Badan Pendidikan Kader (BPK) dan Pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah (BPK-PAMM) periode 1985-1995 dan 1995-2000.

Haedar Nashir juga diketahui sebagai penulis yang amat produktif. Beberapa judul buku karya Haedar Nashir adalah Muhammadiyah Gerakan Pembaruan, Memahami Ideologi Muhammadiyah, Islam Syariat, Muhammadiyah Abad Kedua, Pendidikan Kewarganegaraan
Proses Integrasi dan Konflik dalam Hubungan Antar Pemeluk Agama, dan masih ada yang lain.

*Jika artikel ini bermanfaat silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.