Dosen UAD Raih Rekor MURI, Jadi Guru Besar Termuda Pendidikan Matematika

Penyerahan piagam MURI kepada Universitas Ahmad Dahlan UAD dan Prof. Dr. Rully Charitas Indra Prahmanam (paling kanan). (Dok. Humas UAD)
Penyerahan piagam MURI kepada Universitas Ahmad Dahlan UAD dan Prof. Dr. Rully Charitas Indra Prahmanam (paling kanan). (Dok. Humas UAD)
Sharing for Empowerment

YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Prof. Dr. Rully Charitas IP, S.Si., M.Pd. dinobatkan sebagai guru besar termuda di bidang Ilmu Pendidikan Matematika oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Dalam Sidang Terbuka Senat UAD Pengukuhan Guru Besar, Prof. Rully menerima penghargaan tersebut langsung dari MURI.

Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, 24 Januari 1987 ini berhasil menjadi guru besar termuda di usianya yang baru menginjak 35 tahun.

BACA JUGA:

Prof. Rully menempuh pendidikan jenjang S1 di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Ia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Sriwijaya dan S3 di Universitas Pendidikan Indonesia.

Prof. Rully mengaku telah jatuh cinta kepada Matematika sejak duduk di bangku SMP.

Kepala LLDikti Wilayah V DI. Yogyakarta, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. menyampaikan bahwa capaian ini merupakan prestasi yang besar bagi UAD.

Saat ini, terhitung ada 133 guru besar di bawah naungan LLDikti Wilayah V. Program percepatan kenaikan jabatan guru besar akan terus diupayakan semaksimal mungkin untuk menambah kuantitas.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*