“Saya berharap agar Koko Cici Indonesia dapat memahami lebih lanjut mengenai budaya dan pariwisata yang ada di Indonesia,” kata Cici Ellen.
Koko Alfincent merupakan perwakilan dari rovinsi DI. Yogyakarta, sementara Cici Nathania dari Provinsi DKI Jakarta.
Mereka berhasil mengalahkan 30 finalis Koko dan Cici perwakilan dari 9 provinsi di Indonesia, yang bersaing mendapatkan gelar sosok yang nantinya berperan besar dalam melestarikan budaya Tionghoa di Indonesia.
Koko Alfincent sendiri adalah mahasiswa tingkat akhir di prodi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Ia sedang aktif menjadi Business Partner Intern di Astra Credit Companies. Selain itu, ia juga telah menjalankan tugas sebagai Koko Yogyakarta 2020 yang berfokus pada pelestarian budaya Tionghoa, pengembangan pariwisata, dan tanggap terhadap isu-isu sosial.
Sedangkan, Cici Thania merupakan lulusan SMAK Penabur Summarecon Bekasi dan kini sedang berkuliah di Prasetya Mulya Business School.
Ia memiliki pengalaman sebagai presenter di sebuah aplikasi berbayar production house. Maka, tak heran jika Cici Thania selalu percaya diri tampil di depan umum serta memiliki kemampuan public speaking yang baik.
Leave a Reply