TANGERANG, KalderaNews.com – Sebanyak 82 dosen vokasi dibernagkatkan ke Inggris dan Amerika dalam rangka mewujudkan kompetensi global. Mereka mengikuti Program Magang Penguatan Tata Kelola Perguruan Tinggi Unggul Bereputasi Global melalui Sertifikasi Kompetensi, Sertifikasi Profesi dan Magang Bersertifikat Tahun 2022 (Sertikom 2022).
Plt. Sekretaris Ditjen Pendidikan Vokasi, Saryadi menjelaskan program ini dilaksanakan untuk menjawab tantangan dan tuntutan revolusi industri 4.0, yakni dosen pendidikan tinggi vokasi yang dituntut untuk memiliki kompetensi, wawasan, dan pengetahuan terkait perkembangan dan dinamika industri berskala internasional.
Saryadi mengatakan bahwa selain memperoleh sertifikasi berskala internasional, selama menjalani program magang di beberapa perguruan tinggi dan industri besar luar negeri, peserta diwajibkan untuk menggali sebanyak-banyaknya pengetahuan, wawasan, dan pengalaman penyelenggaraan proses pembelajaran pendidikan vokasi di perguruan tinggi bereputasi global tersebut, serta diberi tugas untuk menjalin kerja sama dan networking dengan beberapa universitas di negara yang dituju.
BACA JUGA:
- Hebat, Hobi Gambar Kartun Sejak Kecil, Karya Nadiazia Nongol di Gelaran Mahakarya Vokasi
- Kiki Yuliati Dilantik Sebagai Dirjen Pendidikan Vokasi, Gantikan Wikan Sakarinto
- Dirjen Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto Undur Diri, 2 Tahun yang Super Istimewa
“Sepulang dari menjalani program magang, pelatihan, dan sertifikasi kompetensi internasional ini, diharapkan dosen tersebut akan menjadi change agent dan leader proyek perubahan dan inovasi bagi perguruan tinggi asal mereka.
“Melalui perubahan dan inovasi tersebut, diharapkan akan dapat membawa perguruan tingginya ke dalam ekosistem dan tata kelola perguruan tinggi vokasi yang baik dan sehat untuk menuju reputasi perguruan tinggi global dan siap untuk bersaing di kancah internasional,” ujar Saryadi.
Direktur KLSD Pendidikan Tinggi Vokasi, Henri Tambunan menambahkan bahwa rombongan kloter kedua yang diberangkatkan kali ini merupakan rombongan terbanyak yang mewakili ketiga skema program beasiswa Sertikom luar negeri tahun 2022, yaitu skema Sertifikasi Kompetensi, Sertifikasi Profesi, dan Magang Bersertifikat.
Program beasiswa ini terlaksana sebagai wujud implementasi kerja sama antara Kemendikbudristek dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Henri menjelaskan, ada dua kelompok besar program beasiswa ini, yaitu kelompok Sertikom Dalam Negeri dan Sertikom Luar Negeri. Untuk dapat mengikuti program ini, peserta harus melewati serangkaian panjang proses seleksi yang sangat ketat, yang dilaksanakan secara akuntabel dan transparan, yaitu seleksi administrasi dan substansi, dengan melibatkan 48 orang reviewer nasional. Hingga akhirnya, dari sekitar empat ribuan pendaftar, sejumlah 744 dosen vokasi dinyatakan lolos untuk mendapatkan beasiswa program ini, baik skema di dalam maupun luar negeri.
Untuk skema luar negeri, terpilih 194 dosen vokasi dari PTN dan PTS yang akan melaksanakan program di 13 perguruan tinggi serta industri di empat negara asing, yaitu Inggris, Jerman, Amerika, dan Singapura, dengan rincian 96 orang akan ditempatkan di tujuh universitas dan industri di Inggris, 58 orang akan mengikuti program di dua universitas di Amerika, 36 orang lainnya akan mengikuti program di TU Dresden Institute, Jerman, dan empat orang lagi di SQI International Singapore
Dosen yang akan berangkat pada kloter kedua ini adalah 82 orang dari Skema Sertifikasi Kompetensi dan Magang Bersertifikat, dengan negara tujuan Inggris dan Amerika. Di Inggris, para peserta akan ditempatkan di Cardiff and Vale College (8 orang), City of Glasgow College (26 orang), Duco Digital (6 orang), dan University of Strathclyde (20 orang), dan di University of Rhode Island, Amerika Serikat (22 orang).
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply