![Rusia sedang mengajar di Rumah Baca Teras Perbatasan. (Dok.Puspresnas) Rusia sedang mengajar di Rumah Baca Teras Perbatasan. (Dok.Puspresnas)](https://www.kalderanews.com/wp-content/uploads/2022/10/Rusia-sedang-mengajar-di-Rumah-Baca-Teras-Perbatasan.-Dok.Puspresnas-600x381.jpg)
SEBATIK TENGAH, KalderaNews.com – Siang itu, sekelompok anak nampak antusias membaca buku. Di antara mereka ada yang saling bertukar buku satu sama lain, sekadar ingin tahu apa yang sedang dibaca oleh temannya.
Sementara di sudut ruangan, dua anak sedang menggambar sembari tertawa bersama seorang relawan.
Mereka adalah anak-anak daerah perbatasan Indonesia-Malaysia yang sedang menyelami pengetahuan di Rumah Baca Teras Perbatasan.
Rusia, Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Sebatik Tengah, Kalimantan Utara menginisiasi Rumah Baca Teras Perbatasan sejak 2018.
BACA JUGA:
- Mendikbud Nadiem: Cinta Membaca Bermula dari Rumah
- Menumbuhkan Budaya Membaca di Lingkungan Keluarga Tidak Mudah, Ini Tantangannya
- Menarik, Ada Laboratorium Sekolah Berbasis Alam Berbentuk Rumah Adat Honai
Rumah baca ini untuk membantu anak-anak agar memiliki masa depan yang lebih cerah. Keadaan sekolah yang berada di daerah 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal) membuat Rusia ingin membagi waktunya di luar kegiatan mengajar dengan memberikan kegiatan positif kepada anak-anak daerah setempat.
Di SMA Negeri 1 Sebatik Tengah banyak peserta didik yang merupakan anak dari para pekerja migran Indonesia yang bekerja di Malaysia.
Kondisi sekolah di daerah perbatasan dengan Malaysia menyebabkan pengaruh budaya luar mudah masuk ke Indonesia.
Leave a Reply