JAKARTA, KalderaNews.com – Penghargaan Nobel diberikan setiap tahun pada tokoh-tokoh yang telah melakukan penelitian yang luar biasa, menemukan teknik atau peralatan yang baru atau telah melakukan kontribusi luar biasa ke masyarakat dunia sesuai bidangnya.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan wasiat Alfred Nobel, seorang industrialis dan penemu dinamit di Swedia. Alfred Nobel menandatangani wasiat tersebut di Swedish-Norwegian Club di Paris pada tanggal 27 November 1895.
Sejak 1901 penghargaan Nobel diberikan untuk pencapaian dalam 6 bidang yakni Nobel Fisika (ditentukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia), Nobel Kimia (ditentukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia), Nobel Fisiologi atau Kedokteran (ditentukan oleh the Karolinska Institute), Sastra (ditentukan oleh the Swedish Academy) dan Nobel Perdamaian (ditentukan oleh sebuah komite yang ditunjuk oleh Norwegian Storting)
BACA JUGA:
- Novelis Abdulrazak Gurnah dari Tanzania Gondol Hadiah Nobel Sastra 2021
- 5 Fakta Nobel Sastra, Ada Dua Pemenang yang Menolak Hadiah
- Penyair Amerika Louise Glück Gondol Nobel Sastra 2020
Baru pada 1968, Sveriges Riksbank, Bank Swedia, menambah “Penghargaan dalam Sains Ekonomi untuk mengenang Alfred Nobel. Dengan begitu Nobel Ekonomi ditentukan oleh Royal Swedish Academy of Sciences.
Penulis Prancis Annie Ernaux, yang dikenal karena novel-novel sederhananya yang menggambarkan pengalaman pribadi tentang kelas dan gender, memenangkan Hadiah Nobel Sastra 2022. Ia mendapatkan kehormatan ini “atas keberanian dan ketajaman klinis yang dengannya dia mengungkap akar, keterasingan dan pengekangan kolektif dari ingatan pribadi (Selengkapnya: Annie Ernaux Memenangkan Nobel Sastra 2022)
Lalu siapa saja penerima Nobel Sastra dari masa-masa? Berikut ini daftar lengkapnya:
2022: Annie Ernaux (Prancis)
2021: Abdulrazak Gurnah (Tanzania)
2020: Louise Gluck (US)
2019: Peter Handke (Austria)
2018: Olga Tokarczuk (Poland)
2017: Kazuo Ishiguro (Britain)
2016: Bob Dylan (US)
2015: Svetlana Alexievich (Belarus)
2014: Patrick Modiano (France)
2013: Alice Munro (Canada)
2012: Mo Yan (China)
2011: Tomas Transtromer (Sweden)
2010: Mario Vargas Llosa (Peru)
2009: Herta Mueller (Germany)
2008: Jean-Marie Gustave Le Clezio (France)
2007: Doris Lessing (Britain)
2006: Orhan Pamuk (Turkey)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply