Inilah Alasan 1 Oktober Diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila

Lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila. (KalderaNews.com/Ist.)
Lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila. (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Setiap 1 Oktober diperingati Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan ini digelar sejak era pemerintahan Orde Baru.

Penetapan Hari Kesaktian Pancasila dimuat dalam Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat tanggal 17 September 1966 (Kep 977/9/1966).

Surat tersebut menerangkan bahwa setiap 1 Oktober adalah Hari Kesaktian Pancasila.
Lantas, peringatan tersebut juga tertuang ke dalam Keputusan Presiden RI Nomor 153 Tahun 1967 yang diteken Soeharto.

Nah, kenapa disebut Hari Kesaktian Pancasila?

BACA JUGA:

Sejumlah pendapat mengatakan bahwa Gerakan 30 September yang diduga didalangi Partai Komunis Indonesia alias PKI berniat mengubah dasar negara Pancasila.

Meskipun peristiwa Gerakan 30 September 1965 masih menjadi perdebatan mengenai siapa dalang dan penyebab yang melatarbelakanginya.

Akibat kegagalan gerakan tersebut, maka Pancasila dipandang “sakti” karena tidak tergoyahkan sebagai dasar negara.

So, itulah alasan 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, berdasarkan sudut pandang sejarah.

Hari Kesaktian Pancasila memang digagas oleh Soeharto. Ada beberapa makna dan tujuan peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

Pertama, sebagai hari di mana semua pejabat dan anggota TNI berduka karena Gerakan 30 September 1965 telah menewaskan sejumlah perwira tinggi TNI.

Kedua, kesaktian Pancasila juga memiliki makna sebagai penghormatan warga negara Indonesia kepada seluruh pahlawan yang gugur dalam melaksanakan tugasnya melindungi Pancasila.

Ketiga, kesaktian Pancasila pun bermakna sebagai usaha membentengi peran Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*