JAKARTA, KalderaNews.com – Belakang geger terkait isu yang meragukan keaslian ijazah S-1 Presiden Joko Widodo. Salah satu pihak yang menyebarkan isu tersebut adalah dr. Tifauzia Tyassuma melalui akun media sosialnya.
Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D sudah menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo adalah alumnus Program Studi S1 di Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980. Presiden Joko Widodo dinyatakan lulus dari UGM pada tahun 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan yang dimiliki oleh UGM.
Di samping pemberitaan itu, muncul beberapa kabar bahwa dr. Tifauzia Tyassuma adalah seorang doktor lulusan Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Jakarta.
BACA JUGA:
- Cara Urus Salah Pengejaan Nama Pada Ijazah
- 3 Langkah Paling Mudah Urus Ijazah yang Rusak Atau Hilang
- Ijazah Terendam Banjir, Jangan Khawatir, ANRI Siap Membantu
Maka, Program Pascasarjana STF Driyarkara pun mengeluarkan pengumuman terkait hal ini.
Pengumuman tersebut diteken Direktur Karlina Supelli dan Ketua STF Drikarya Pastor Thomas Hidya Tjaya tertanggal 10 Oktober 2022.
Salah satu isinya menyatakan bahwa dr. Tifauzia Tyassuma tidak pernah mendapatkan gelar doktor dari STF Driyarkara.
“Dengan ini menyatakan bahwa dr. Tifauzia Tyassuma tidak pernah mendapat gelar Doktor dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara,” demikian bunyi pengumuman itu.
“dr. Tifauzia Tyassuma hanya pernah mengikuti Program Matrikulasi Filsafat tahun anggaran 2018/2019 di Sekolah Tinggi Filsafat Drikarya, tetapi tidak selesai karena yang bersangkutan tidak mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh para dosen sebagai syarat kelulusan Program Matrikulasi,” lanjut pengumuman tersebut.
“Demikian pengumuman ini kamu buat dengan sebenar-benarnya sesuai data administrasi kemahasiswaan Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara dan Pangkalan Data Direktorat Jendral Perguruan Tinggi (PDDIKTI),” pungkas pengumuman itu.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu!
Leave a Reply