Selain pemberian beasiswa, lanjut Kadisdik, para mahasiswa pun mendapatkan kesempatan untuk magang dan pendampingan.
“Ini syarat mereka untuk jadi pemimpin dan memberikan kontribusi langsung bagi kemajuan Jabar dengan membuat inovasi. Ada beberapa aplikasi buatan mereka yang akan diterapkan di Jabar,” tuturnya.
Kadisdik menjelaskan, jumlah penerima yang menurun tak lepas dari kondisi anggaran. Meski demikian, Kadisdik optimis tahun depan jumlah penerima beasiswa akan bertambah.
“Jika tahun lalu (anggarannya) 25 miliar rupiah, tahun ini anggarannya hanya 9,8 miliar rupiah. Tapi, tahun depan diperkirakan meningkat,” ungkap Kadisdik.
Diketahui, sebanyak 614 mahasiswa penerima JFLS 2022 terbagi beberapa kategori, yakni: beasiswa pendidikan D4/S1 penuh, bantuan biaya pendidikan S2 dan S3, beasiswa pendidikan untuk jenjang D3 program studi di luar kampus utama (PSDKU) D4/S1 PSDKU, beasiswa pendidikan D3/D4/S1 percepatan akses pendidikan tinggi, beasiswa pendidikan D3/D4/S1 afirmasi, beasiswa prestasi seni dan budaya, beasiswa prestasi olahraga, beasiswa prestasi aktivis dan beasiswa prestasi keagamaan.
Leave a Reply