Hidup Harmonis dengan Alam melalui Franciscan Day

Marie Joseph School mengadakan peringatan Santo Fransiskus Asisi melalui acara Franciscan Day pada 7 dan 8 Oktober 2022 lalu dengan tema Harmony and Environmentally Friendly
Marie Joseph School mengadakan peringatan Santo Fransiskus Asisi melalui acara Franciscan Day pada 7 dan 8 Oktober 2022 lalu dengan tema Harmony and Environmentally Friendly (KalderaNews/Dok. Marie Joseph School)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Menjaga lingkungan hidup secara berkelanjutan adalah salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia. Masing-masing berkontribusi untuk menjaga lingkungan hidup.

Dunia industri misalnya, mengambil peran untuk menciptakan berbagai teknologi yang ramah lingkungan. Dunia otomotif menghadirkan kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan hemat energi.

Begitu juga dunia pendidikan. Marie Joseph School yang merupakan sekolah katolik di bawah Kongregasi Fransiskanes mengambil peran untuk mengajak setiap umat manusia untuk hidup harmonis dengan alam.

BACA JUGA:

Marie Joseph School mengadakan peringatan Santo Fransiskus Asisi melalui acara Franciscan Day. Kegiatan yang diadakan pada 7 dan 8 Oktober 2022 lalu itu mengusung tema Harmony and Environmentally Friendly.

Dengan mengusung tema ini, Marie Joseph School mengajak setiap umat manusia untuk hidup harmonis dengan alam baik itu dengan Tuhan sebagai sang pencipta, dan dengan hewan serta tumbuhan. Manusia diingatkan kembali untuk hidup rukun dan ramah terhadap lingkungan.

Sr Sylvia yang merupakan Kepala Bidang Pendidikan menyampaikan bahwa “Tujuan kami menyelenggarakan kegiatan ini adalah untuk mengajak setiap orang untuk meneladani karakter Fransiskus yang mencintai Tuhan dengan cara mencintai sesama dan alam ciptaanya termasuk hewan dan tumbuhan”.

Dalam Franciscan Day ini, Marie Joseph School mengajak setiap orang untuk terlibat dalam bazaar yang bertema sustainable entrepreneurship, ada bazaar dari Kebun Kohan yang menawarkan sayuran organic, Buddha Tzu Chi yang menawarkan produk yang ramah lingkungan seperti organic soap, komunitas eco enzyme perempuan Kepala Gading, bazaar makanan organic dan masih banyak lagi.

Selain itu, salah satu rangkaian acara ini adalah pemberkatan tanaman dan hewan peliharaan, pemberian baksos untuk petugas kebersihan, pertanaman dan keamanan yang ada di lingkungan sekitar sekolah.

Sebagai penutup, Sr. Sylvia menyampaikan melalui kegiatan kami mengajak setiap umat manusia untuk menjadi pembawa damai, seperti Santo Fransiskus sang pembawa damai dengan hidup harmonis dengan alam dan segala ciptaan Tuhan.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*