Begini Sejarah Hari Santri Nasional, 22 Oktober, Berawal dari Revolusi Jihad

Sharing for Empowerment

Ungkapan terkenal dari Hasyim Asy’ari adalah, “Tidak akan tercapai kemuliaan Islam dan kebangkitan syariatnya di dalam negeri-negeri jajahan!”

Seruan revolusi jihad digaungkan Hasyim Asy’ari tepat pada 22 Oktober.

Revolusi jihad tersebut berisikan perintah kepada umat Islam untuk berperang atau berjihad melawan tentara Sekutu yang ingin menjajah kembali wilayah Indonesia pasca Proklamasi Kemerdekaan.

Revolusi jihad ini tentu berpengaruh besar menggerakkan rakyat dan santri untuk melakukan perlawanan di Surabaya.

Banyak santri yang terlibat dalam pertempuran 10 November 1945. Yang puncaknya, pimpinan sekutu Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby tewas dalam pertempuran.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*