JAKARTA, KalderaNews.com – Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh kita. Masalah pada organ sebesar tinju orang dewasa itu dapat membuat seluruh tubuh terganggu. Bahkan gagal ginjal dapat mengakibatkan kematian, seperti yang terjadi pada sejumlah anak di Indonesia belakangan ini.
Sebagai sistem ekskresi, ginjal berfungsi untuk menyaring senyawa beracun yang terdapat di darah. Zat-zat sisa itu dikumpul di kandung kemih untuk selanjutnya dibuang bersama urin atau air kencing. Selain itu, ginjal juga berperan mengendalikan keseimbangan cairan dan kadar elektrolit dalam tubuh.
Racun-racun dalam tubuh berasal dari makanan yang kita konsumsi, seperti garam, gula, dan mineral. Sebab, tidak semua zat-zat itu perlu untuk tubuh kita. Ada residu yang harus dibuang, apalagi dari obat-obatan. Itulah sebabnya mereka yang sedang mengonsumsi obat disarankan banyak minum air.
BACA JUGA:
- Mengenal Fungsi dan Komponen Darah dalam Tubuh Kita
- Ngeri! Inilah Gejala Jamur Hitam yang Harus Diwaspadai di Indonesia
- 10 Mei Hari Lupus Sedunia, Begini Sejarahnya
Air memberi jaminan bagi kesehatan ginjal karena membantu membuang racun. Agar ginjal akan tetap bersih dan zat-zat sisa berbahaya tidak sampai mengendap, kencing hendaknya tidak ditahan terlalu lama. Air juga menjaga pembuluh darah tetap terbuka sehingga darah bisa mengalir bebas ke ginjal.
Miliki Pola Hidup Sehat
Untuk menghidari gagal ginjal, kamu harus memiliki pola hidup sehat. Pola hidup sehat yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Hindari terlalu banyak mengonsumsi gula dan garam.
Menurut American Heart Association, kebutuhan gula tiap-tiap orang berkisar antara 25-35 gram per hari. Sementara itu, orang yang berusia 11 tahun ke atas tidak boleh mengonsumsi garam lebih dari 6 gram per hari. Kelebihan zat ini dalam tubuh menjadi beban ginjal untuk menetralisir. Penting diperhatikan takaran gula dan garam dalam makanan, terutama makanan kemasan.
2. Minum air mineral sesuai kebutuhan tubuh.
Konon, tubuh kita membutuhkan delapan gelas air satu hari. Memang setiap bagian tubuh kita membutuhkan air. Akan tetapi, kebutuhan air setiap orang berbeda-beda. Hal itu tergantung dari usia, jenis kelamin, iklim tempat tinggal, intensitas olahraga, kondisi khusus: seperti hamil dan sakit.
3. Hindari minum berlebihan.
Ketika kita meminum terlalu banyak air, ginjal tidak bisa membuang kelebihan air. Kandungan natrium darah menjadi encer. Ini disebut hiponatremia, di mana kadar natrium dalam darah berada di bawah kisaran normal. Yang tepat adalah minum air secara perlahan agar tubuh menyaring nutrisi dan mengarahkannya ke bagian yang membutuhkan.
4. Selalu duduk saat minum air.
Minum sambil berdiri akan membuat air langsung masuk ke perut dengan kekuatan besar tanpa penyaringan apa pun. Kotoran yang ada dalam air dapat mengendap di kandung kemih dan itu dapat membahayakan ginjal. Selain itu, berdiri dan meminum air akan membuat mengalir sangat cepat, yang dapat mengganggu fungsi paru-paru dan jantung.
*Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu.
Leave a Reply