Inilah Bahan Pembuat Gas Air Mata, Dampaknya Sesak Napas Sampai Kematian

Gas air mata
Ilustrasi: Gas air mata (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Gas air mata biasanya digunakan untuk mengendalikan kerusuhan. Gas air mata merupakan bahan kimia yang bisa menyebabkan iritasi kulit, masalah pada mata, hingga gangguan pernapasan.

Beberapa bahan kimia yang paling umum digunakan dalam gas air mata adalah chloroacetophenone (CN), yang merupakan polutan udara beracun, chlorobenzylidenemalononitrile (CS), chloropicrin (PS), bromobenzylcyanide (CA) dan dibenzoxazepine (CR).

BACA JUGA:

Efek gas air mata pada kesehatan bukan hanya efek jangka pendek, tapi juga jangka panjang, bahkan ada bukti kecacatan permanen dalam beberapa kasus.

Paparan gas air mata dapat menyebabkan dada sesak, batuk, rasa tercekik, mengi, dan sesak napas.

Dampak paparan gas air mata akan lebih buruk jika terhirup oleh orang dengan kondisi pernapasan yang sudah ada sebelumnya, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Orang dengan kondisi masalah pernapasan, memiliki risiko lebih tinggi mengalami gejala penyakit parah yang dapat menyebabkan gagal napas.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*