JAKARTA, KalderaNews.com – Sejarah kelam pernah terjadi di Indonesia. Salah satunya terjadi di tahun 1965, tepatnya 30 September 1965.
Gerakan yang lalu dikenal sebagai Gerakan 30 September atau G 30 S itu menewaskan 7 anggota militer Indonesia.
BACA JUGA:
- Inilah Tema dan Pedoman Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2022
- 1 Oktober, Hari Kesaktian Pancasila, Inilah 20 Inspirasi Ucapan yang Cocok untuk Update Status di Media Sosial
- Begini Bentuk, Warna, dan Cara Pemasangan Lambang Negara, Garuda Pancasila
Partai Komunis Indonesia (PKI) kerap disematkan sebagai dalang atas peristiwa tragis itu. Maka, peristiwa tersebut dikenal sebagai G 30 S PKI.
Tetapi belakangan singkatan PKI itu dihilangkan karena ada hipotesis sejarah yang mengatakan bahwa PKI bukanlah satu-satunya dalang atau bahkan tidak terlibat sama sekali dalam peristiwa tersebut.
Para peneliti sejarah yang tentu mesti membuat telaah-telaah ilmiah lebih lanjut tentang peristiwa 1965 itu.
Namun, dalam peristiwa pada 30 September 1965 itu setidaknya ada 7 tujuh korban yang tewas. Mereka tewas mengenaskan dan ditemukan di sumur Lubang Buaya.
Untuk menghormati jasa mereka, pemerintah pada 5 Oktober 1965 mengeluarkan surat Keputusan Presiden RI No III/Koti/Tahun 1965 yang mengumumkan bahwa tujuh korban ini mendapatkan pangkat anumerta serta dinyatakan sebagai Pahlawan Revolusi.
Leave a Reply