JAKARTA, KalderaNews.com – Setiap 1 Oktober, kita memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
Kemendikbudristek juga telah mengeluarkan surat tentang tema dan pedoman upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2022.
Tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2022 adalah “Bangkit Bergerak Bersama Pancasila”.
Upacara di tingkat pusat akan digelar pada Sabtu, 1 Oktober 2022 pukul 08.00-08.31 WIB. Rencana, upacara akan diadakan di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
BACA JUGA:
- Inilah Tema dan Pedoman Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2022
- 1 Oktober, Hari Kesaktian Pancasila, Inilah 20 Inspirasi Ucapan yang Cocok untuk Update Status di Media Sosial
- Begini Bentuk, Warna, dan Cara Pemasangan Lambang Negara, Garuda Pancasila
Dan berikut ini pidato lengkap Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2022:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu
Saudara saudari sebangsa dan setanah air,
Merupakan sebuah kebanggaan dan kebahagiaan bagi kita semua, bagaimana pada tahun ini Indonesia telah menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa kita mampu pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
Di forum-forum internasional seperti G20, serta Transforming Education Summit dan Mondiacult yang diselenggarakan PBB, kita memperkenalkan nilai-nilai luhur yang menjadi identitas bangsa Indonesia, seperti gotong royong, Bhinneka Tunggal Ika, serta Pancasila.
Keunggulan kita di panggung global adalah hasil dari gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya yang terus kita dorong dan kuatkan bersama.
Dengan terobosan Kurikulum Merdeka yang mengedepankan pembelajaran berbasis projek, termasuk projek penguatan profil Pelajar Pancasila, anak-anak Indonesia didorong menjadi pembelajar sepanjang hayat yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Di samping itu, para seniman dan budayawan kita saat ini semakin tergerak untuk berkarya dalam semangat gotong royong dengan terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia. Ruang ekspresi dan apresiasi semakin terbuka lebar dengan menguatnya komunitas, serta lembaga dan organisasi seni dan budaya.
Ibu Bapak guru, tenaga kependidikan, pelaku budaya, serta para pelajar di seluruh Indonesia yang saya hormati dan banggakan,
Saktinya Pancasila terletak pada bagaimana kita menjadikan nilai-nilai di dalamnya sebagai petunjuk dan tujuan hidup kita sehari-hari sebagai bangsa Indonesia. Kita perlu bergotong royong untuk mewujudkan satuan pendidikan dan ruang-ruang kebudayaan yang aman dan nyaman, yang mengedepankan nilai-nilai inklusivitas, toleransi, serta bebas dari kekerasan.
Saktinya Pancasila terletak pada komitmen bersama kita mewujudkan kemerdekaan yang sebenar-benarnya merdeka bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk belajar dan untuk berkarya.
Kemendikbudristek telah berkomitmen untuk terus menghadirkan transformasi yang selalu sejalan dengan pesan Bung Karno dalam pidato Lahirnya Pancasila. Yakni bahwa di atas kelima dasar Pancasila kita mendirikan negara Indonesia; kekal dan abadi.
Untuk itu, di atas kelima dasar Pancasila, mari kita terus bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya, membawa Indonesia melompat ke masa depan.
Terima kasih,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om shanti, shanti, shanti, om,
Namo buddhaya
Rahayu
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply