JAKARTA, KalderaNews.com – Hari Pariwisata Sedunia 2022 diperingati setiap 27 September. Tahun ini, Bali menjadi tuan rumah Hari Pariwisata Sedunia atau World Tourism Day.
World Tourism Day dirayakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran penting pariwisata terhadap nilai sosial, budaya, politik, dan ekonomi dunia.
Hari Pariwisata Sedunia ditetapkan oleh World Tourism Organization (WTO) pada 27 September 1980.
BACA JUGA:
- Inilah 4 Sekolah Tinggi Pariwisata di Indonesia Beserta Biaya Kuliahnya
- Pariwisata dan Investasi Paling Terpukul, Dr. A. Prasetyantoko: Dibutuhkan Transformasi
- Memulihkan Pariwisata di Tengah Pandemi, Begini Kata Akademisi Unika Atma Jaya
Setiap tahun, Hari Pariwisata Sedunia digelar di negara yang berbeda-beda. WTO akan menunjuk tuan rumah penyelenggara Hari Pariwitasa Sedunia.
Kondisi pandemi Covid-19 yang kian mereda, membuat pariwisata kembali menggeliat.
Kunjungan wisatawan mancanegara pada awal 2022 meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2021. Pencabutan pembatasan perjalanan dan meningkatnya kepercayaan konsumen, akan menjadi pendorong penting bagi pemulihan sektor pariwisata dan membawa harapan dan peluang bagi jutaan orang di seluruh dunia.
Pariwisata kini menjadi agenda pemerintah dan organisasi internasional di setiap kawasan global.
Tema Hari Pariwisata Sedunia 2022 Tema adalah “Rethinking Tourism”. Tema ini bertujuan untuk menginspirasi perdebatan seputar memikirkan kembali pariwisata untuk pembangunan, termasuk melalui pendidikan dan pekerjaan, dan dampak pariwisata untuk tumbuh lebih berkelanjutan.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply