Beberapa inisiatif program lingkungan yang dilakukan di antaranya bio bus hingga toilet kompos.
“Toilet kompos, mengolah lebih dari satu ton sampah di pusat daur ulang per bulan, menyajikan makanan yang dibuat dengan bahan-bahan dari kebun sekolah dan memberi makan sisa untuk babi sekolah dan lalat hitam, larvanya digunakan untuk memberi makan ayam sekolah,” papar Sal Gordon.
“Di Green School Bali, kami melibatkan tanggung jawab dan kepedulian pada lingkungan ke dalam kurikulum dan sekolah,” imbuhnya.
Program bio bus dari Green School Bali yang diluncurkan 2015 ditujukan untuk mengurangi polusi udara di lingkungan sekolah. Sekolah juga mendorong civitas akademika untuk menggunakan sepeda sebagai kendaraan pribadi.
Sal Gordon mengatakan, meningkatkan kesadaran isu lingkungan di sekolah juga adalah wujud mempersiapkan masa depan. Maka, setiap fasilitas dan model edukasi Green School Bali berorientasi pada lingkungan berkelanjutan.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply