JAKARTA, KalderaNews.com – Plt. Direktur Perumusan Kebijakan Riset Teknologi Inovasi (PKRTI) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dudi Hidayat menegaskan konsep kebijakan inovasi transformatif, sebagai sebuah konsep kebijakan inovasi, sifatnya transformatif dan memiliki ciri utama bersifat inklusif.
Ia melanjutkan kebijakan inovasi saat ini telah berevolusi, menjadi 3 bingkai inovasi. Ketiga hal tersebut, yaitu kebijakan riset dan pengembangan berfokus knowledge generation, banyak diterapkan di negara-negara maju, seperti Amerika Utara dan Eropa.
“Sejak 1990, berubah lagi menjadi Sistem Inovasi Nasional dengan fokus pemanfaatan ilmu pengetahuan. Terakhir, menjadi kebijakan inovasi transformatif yang berfokus pada solving social and environmental challenges,” ucapnya di webinar the Indonesian Science Technology Innovation (STI) Policy Lecture Series, dengan tema Memahami Konsep Iptek dan Inovasi Inklusif untuk Pembangunan Berkelanjutan, Kamis, 15 September 2022.
BACA JUGA:
- Riset Bidang Peternakan, 2 Mahasiswa Indonesia Ngelmu ke Amerika
- President University Bersama Pusat Riset Penginderaan Jauh BRIN Kaji Industri Satelit di Indonesia
- Mau Ambil MBA Tidak Diharuskan Melakukan Riset, Ini Alasan Fransiska Hadiwidjana
Dudi manambahkan penelitian dan pengembangan akan berdampak pada inovasi, dan inovasi berdampak kepada pertumbuhan ekonomi.
“Selanjutnya, akan melahirkan kesejahteraan masyarakat atau lingkungan yang bersih. Dengan kata lain, bahwa riset dan pengembangan harus dirancang untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan dan sosial, termasuk masalah inklusif, dan implisif,” tambahnya.
Semenatara itu, Peneliti Pusat Kependudukan BRIN Galuh Syahbana dalam presentasinya mengatakan, ada 3 hal penting dalam konsep kebijakan transformasi inovasi, yang pertama adalah Revisiting Inclusivity, kedua Sustainability in STI, dan terakhir Genealogy & contextually.
“Inovasi, adalah upaya untuk mengembangkan atau menciptakan suatu produk yang lebih baik. Dilakukan secara terus menerus, dan berkelanjutan,” paparnya.
“Kemajuan zaman tidak terlepas dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang pesat. Inovasi teknologi berperan penting dalam peningkatan pertumbuhan produktivitas pembangunan di segala bidang kehidupan. Selain itu, penerapan inovasi teknologi berpotensi menciptakan nilai tambah yang besar sehingga daya beli masyarakat terhadap produk yang dihasilkan akan meningkat,” tambah Galuh.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply