JAKARTA, KalderaNews.com – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengakui sudah selayaknya seleksi masuk PTN dibuat inklusif, holistik dan transparan dengan mengedepankan kemudahan dan penalaran berpikir peserta didik.
Ia juga meyakini keputusan itu akan berdampak besar bagi peserta didik terutama dari kalangan kurang mampu.
BACA JUGA:
- Mantan Ketua LTMPTN Kritik Kebijakan Menteri Nadiem: Merdeka Belajar Jangan Terlalu Liberal
- Menteri Nadiem: SBMPTN Tidak Ada Lagi Tes Mata Pelajaran, Tak Perlu Ikut Bimbel Lagi
- Menteri Nadiem Hapus TKA di SBMPTN, Hanya Ada Tes Skolastik, Berikut Contoh Soalnya
Setidaknya kepercayaan diri peserta didik kurang mampu akan meningkat dan mereka akan mampu bersaing dengan peserta didik lainnya yang berasal dari berbagai latar belakang.
Kendati demikian, ia mengingatkan efek domino dari transformasi Seleksi Masuk PTN karena memang harus dipikirkan dampak lanjutan dan peraturan-peraturan turunan bukan hanya untuk SMA/SMK tetapi juga kepada Perguruan Tinggi dan Lembaga Penyelenggara Tes Masuk Perguruan Tinggi.
Selain itu, ia mewanti-wanti jangan sampai transformasi seleksi PTN ini malah menurunkan standar masuk PTN dan memunculkan potensi permainan nilai dari pihak sekolah untuk mendongkrak nilai rapor.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply