Menteri Nadiem Ubah Skema Seleksi Masuk PTN, Warganet: Pak, Kami Lelah, Berubah Mulu!

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim meluncurkan Merdeka Belajar episode 22 Transformasi Seleksi Masuk PTN. (KalderaNews.com/y.prayogo)
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim meluncurkan Merdeka Belajar episode 22 Transformasi Seleksi Masuk PTN. (KalderaNews.com/y.prayogo)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Akun Instagram Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim @nadiemmakarim diserbu warganet, usai meluncurkan Merdeka Belajar episode 22: Transformasi Seleksi Masuk PTN, Rabu, 7 September 2022.

Dalam Merdeka Belajar episode 22 ini, Menteri Nadiem memang melakukan beberapa perubahan terhadap proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN).

Perubahan ini bertujuan untuk menyambungkan transformasi kebijakan yang telah dilakukan di jenjang pendidikan menengah dengan pendidikan tinggi, agar lebih terintegrasi dan bersinergi.

Selama ini paling tidak ada 3 jalur seleksi masuk PTN, yakni seleksi nasional berdasarkan prestasi atau Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN), seleksi nasional berdasarkan tes atau Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN), dan seleksi jalur mandiri PTN.

BACA JUGA:

Kebanyakan warganet mengungkapkan kebingungannya terkait kebijakan mengubah skema seleksi masuk PTN.

Pak diterapinnya kenapa ga angkatan 2024 aja? kebijakan ga jelas kaya gini diumumin pas angkatan 2023 udah mau lulus dan otomatis harus ubah rencana buat ke depannya gimana, buat snm aja emang udh kita siapin dari kelas 10 tapi sekarang dgn enaknya diganti jd semua mapel jadi kan sia sia usahanya? gimana jg yg bimbel, sia sia jg duitnya? pak, kl mau terapin ginian itu sm angkatan yg sesuai, jgn jadiin pelajar indonesia sebagai percobaan,” tulis warganet.

Halo pak mohon maaf mau bertanya tentang transformasi perubahan sistem seleksi masuk PTN yang baru, Mohon maaf pak tadi kurang jelas untuk informasinya dikarenakan tidak dicantumkannya kapan itu mulai diterapkannya. Apakah tahun 2023? ataukah 2024?” komentar yang lain.

Pak gimana ya pak.. sy hrs senang atau menangis jg sy bingung pak…,” timpal yang lain.

Pak, kami lelah, berubah mulu!” tulis warganet lainnya.

Pak nadiem yg terhormat saya angkatan dri 23 merasa kurang setuju utk penghapusan TKA, karna kita selama ini sudah belajar 3 tahun di SMA sebagian besar mempelajari mapel yg ada di TKA. hal ini sangat merugikan dan merasa sia sia bagi kami karna harus belajar utk TPS nya. dan kasian juga bagi yg sudah beli buku SOSHUM TKA, belum lagi ada bimbel go, inten , ba ,dll mereka semua sebagian besar mempelajari materi TKA nya. TOLONG PAK JANGAN DIHAPUSS AAAKKK,” komentar lainnya.

Pak knpa tes mapel di hilangin d utbk kami orang2 kecil yg hidup dari bimbel merasa sedih pak.. hrs ny bpk melihat 2 sisi dan 2 arah,” ujar yang lain.

Kebijakan bapak sangat membantu dan juga merugikan kalo TKA dihapus . Tolong banget buat pak nadiem pikirkan lagi kebijakan nya,” tulis yang lain.

Bapak kok antipati banget sama bimbel Pak,” timpal yang lain.

Walah pak jujur capek bangettt, udah effort persiapan buat tka kok malah dihapusss sihhh, ya Allah sedihhh tenan,” tulis warganet lain.

Aneh² aja dah utbk diganti tes skolastik semua trus gw selama ini belajar buat apaan,” kata yang lain.

Pak saya orangnya males belajar, demi UTBK saya belajar sampai begadang, kebijakannya bagus pak tapi jangan untuk tahun ini kasihani kami pak yang sudah mengorbankan waktu,” komentar yang lain.

Mau smp aja ada kebijakan, mau sma kebijakan lagi, mau kuliah pun kebijakan lagii, pakk tolonglah stres ni pak,” timpal lainnya.

Ga kasian sama yang udah belajar TKA pak?” ujar lainnya.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*