Kemenag dan LPDP Buka Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB), Pendaftaran Tutup 14 September 2022

Ilustrasi: Beasiswa Santri Berprestasi 2020. (Ist.)
Ilustrasi: Beasiswa Santri Berprestasi 2021. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kementerian Agama bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan menggelar Program Gelar Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB).

Program beasiswa ini bertujuan mempercepat peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kemenag, terutama para dosen, guru/pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, siswa, dan santri.

BACA JUGA:

“Program ini juga diharapkan dapat membantu Indonesia dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Era Revolusi Industri 4.0,” ujar Sekjen Kemenag, Nizar dalam keterangannya, Rabu, 7 September 2022.

Menurut Nizar, program gelar (degree program) ini dibuka untuk jenjang studi sarjana (S1) dan pascasarjana (S2 dan S3), baik di dalam maupun luar negeri.

Program ini, kata Nizar, diperuntukkan bagi dosen, guru, siswa, pegawai, dan pemangku kepentingan di lingkungan Kementerian Agama yang memenuhi persyaratan.

Adapun pendaftarannya dibuka mulai 10-14 September 2022.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, M Ali Ramdhani mengatakan, beasiswa S1 diberikan dalam bentuk beasiswa penuh untuk empat kategori:

  • Beasiswa S1 Reguler Dalam Negeri untuk lulusan Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Mu’adalah/Pendidikan Kesetaraan pada Pesantren Salafiyah/SMA/SMK pada Pondok Pesantren untuk melanjutkan studi pada jenjang S1 pada perguruan tinggi di dalam negeri.
  • Beasiswa S1 Prestasi Dalam Negeri untuk lulusan Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Mu’adalah/Pendidikan Kesetaraan pada Pesantren Salafiyah/SMA/SMK pada Pondok Pesantren yang mempunyai prestasi akademik atau non-akademik yang monumental dan diakui untuk melanjutkan studi pada jenjang S1 pada perguruan tinggi di dalam negeri.
  • Beasiswa S1 Tahfidz Dalam Negeri untuk lulusan Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Mu’adalah/Pendidikan Kesetaraan pada Pesantren Salafiyah/SMA/SMK pada Pondok Pesantren yang memiliki hafalan Al-Qur’an dengan kriteria tertentu sehingga layak untuk melanjutkan studi pada jenjang S1 pada perguruan tinggi di dalam negeri.
  • Beasiswa S1 PJJ PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk guru lulusan Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Mu’adalah yang ingin melanjutkan pendidikan ke program studi PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang diselenggarakan secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Untuk Program Gelar S2, ujar Ali Ramdhani, ada dua jenis.

  • Beasiswa S2 Reguler Dalam Negeri untuk lulusan program D4 atau S1 yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk melanjutkan studi jenjang S2 di Perguruan Tinggi dalam negeri.
  • Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) S2 Dalam Negeri untuk mahasiswa yang sedang menempuh (ongoing) studi pada jenjang magister (S2) di dalam negeri yang bertujuan untuk membantu percepatan penyelesaian studinya.

Sedangkan untuk Program Gelar S3, ada tiga jenis:

  • Beasiswa S3 Dalam Negeri, berupa beasiswa penuh untuk lulusan program S2.
  • Beasiswa S3 Reguler Luar Negeri, berupa beasiswa penuh untuk melanjutkan studi pada jenjang S3 di luar negeri.
  • Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) S3 Dalam Negeri untuk mahasiswa on going pada jenjang doktoral yang bertujuan untuk membantu percepatan penyelesaian pendidikan doktor di Perguruan Tinggi dalam negeri.

Proses pendaftaran diawali dengan mendaftarkan akun peserta secara daring melalui laman beasiswa.kemenag.go.id.

Peserta agar melengkapi profilnya yang memuat data identitas diri, data keluarga, data pendidikan, data prestasi akademik dan/atau non-akademik, data kemampuan bahasa, dan data organisasi.

Ada tiga tahapan seleksi yang harus diikuti calon penerima beasiswa, yaitu:

  • Seleksi administrasi pada 17-19 September 2022, dan hasilnya akan diumumkan pada 20 September 2022.
  • Seleksi akademik dilakukan dalam bentuk Seleksi Bakat Skolastik dan akan digelar pada 22 September 2022. Hasil seleksi akademik (Seleksi Bakat Skolastik) diumumkan pada 26 September 2022.
  • Peserta yang lulus seleksi akademik akan mengikuti tahap wawancara pada 28-29 September 2022. Pengumuman Hasil Seleksi 30 September 2022.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*