LEBAK, KalderaNews.com –Meski sudah berlalu, kegiatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli kemarin masih ramai diselenggarakan di berbagai daerah, salah satunya di Kampung Kadu Ketug, Lebak, Banten.
Kampung yang terletak di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten ini didiami oleh Suku Baduy. Tahun ini merupakan tahun pertama kali anak-anak Suku Baduy memperingati Hari Anak Nasional.
Peringatan Hari Anak Nasional di Kampung Kadu Ketug dihadiri Menteri Sosial Tri Rismaharini secara daring. Dalam agendanya, mensos melakukan sesi tanya jawab Bersama anak-anak Suku Baduy. Kegiatan dilanjutkan dengan berbagai permainan tradisional.
BACA JUGA:
- Diskresi PTM Dihentikan 5-7 Hari, Inilah Isi Lengkap Surat Edaran Kemendikbudristek Tersebut
- Masyarakat Bisa Mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-77 RI di Istana Merdeka, Ini Link untuk Mendaftar
- Gondol 87 Medali di ASEAN University Games (AUG), Inilah Daftar Lengkap Perguruan Tinggi Pengirim Atlet
Ade Sumardi selaku Wakil Bupati Lebak memaparkan, meski Suku Baduy tinggal di pedalaman, hak-hak mereka untuk berkembang maju tetap haris diberikan tanpa harus melanggar peraturan adat yang dipegang teguh turun temurun.
“Kita sudah siapkan sekolahnya yang dekat yang tentunya, juga tidak melanggar daripada kaidah-kaidah keadatan yang ada,” tandas Ade.
Ade menambahkan bahwa pemerintah ingin mendorong anak-anak Suku Baduy untuk bisa baca tulis.
Tokoh adat Baduy, Ayah Mursid berharap kedepannya masyarakat Baduy dan masa depan bangsa tetap berdiri kokoh.
Masyarakat Baduy menganggap acara ini merupakan bentuk kepedulian bagi masa depan Suku Baduy. Dengan demikian, penerus Suku Baduy bisa turut lebih jauh memajukan Indonesia dengan bekal pendidikan yang setara.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply