PEKANBARU, KalderaNews.com – Dosen Prodi Hubungan Internasional Universitas Islam Riau (HI UIR), Cifebrima Suyastri, S.IP., MA, saat ini tengah melakukan persiapan untuk melaksanakan studi doktoral nya di Eotvos Lorand University Budapest Hongaria (ELTE).
Dosen HI yang biasa akrab disapa mahasiswa dengan sapaan Ici ini menceritakan bahwa beasiswa yang dia ikuti merupakan beasiswa Stipendium Hungaricum yg sudah ada sejak tahun 2013. Yang
Dosen wanita ini juga menuturkan bagaimana perjuangannya hingga mendapatkan beasiswa bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI tersebut.
BACA JUGA:
“Program beasiswa yang saya apply ikuti ini dikelola oleh Tempus Public Foundation negara Hongaria, dan beasiswa ini bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang dalam hal ini menjadi sending partner untuk melakukan seleksi pelamar tahap satu. Kunci nya adalah harus mendapatkan Nominasi terlebih dahulu dari Kementrian Pendidikan RI baru bisa lanjut ke tahap berikutnya, tahap seleksi kampus dan pemberi beasiswa, jadi ada tiga tahapan yang harus dilalui,” ujar Cife.
Cife akan mengambil fokus kajian terhadap pengungsi dan hak asasi manusia di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Eotvos Lorand University Hongaria (ELTE) yang merupakan salah satu universitas tertua dan terfavorit di Hungaria yang terletak di tepi sungai Danube di bagian selatan Budapest.
Terkait sistem belajarnya nanti selama di ELTE, Cife menjelaskan bahwa sistem perkuliahan yang di adaptasi oleh program doktor ELTE sedikit berbeda dengan universitas lainnya di Eropa lainnya
Dimana menurut Cife, sistem Doktoral di Hungaria sama dengan system di Amerika, kita wajib mengikuti perkuliahan di kelas sebanyak empat semester atau 2 Tahun yang diisi dengan belajar tetapi juga penelitian karena di akhir semester empat tersebut akan ada complex exam untuk menentukan apakah layak atau tidak untuk ke tahap berikutnya, jika lolos kita layak di sebut Ph.D Candidat, jika tidak perjalanan dua tahun berikutnya tidak bisa lanjut.
Ketika ditanya mengenai motivasi dirinya untuk mendapatkan beasiswa ke Budapest tersebut, Ici mengatakan ia termotivasi untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya dengan alasan sang ibu yang sudah meninggal dunia.
Ibu dari dosen UIR ini selalu memberikan motivasi terhadap dirinya semasa ia hidup, untuk bisa S3 di Luar Negeri.
Lebih lanjut, Cifebrima juga menyebutkan bahwa segala pembiayaan dan akomodasi seperti biaya perkuliahan, asuransi kesehatan, dan living cost akan ditanggung sepenuhnya oleh pemberi beasiswa disamping itu juga suami cife yang juga merupakan seorang dosen juga ikut berkuliah di universitas yang sama sehingga Cife mengatakan tidak terlalu menghadapi kendala yang berarti karena keluarga beserta anak – anaknya akan ikut diboyong juga ke salah satu kota di Eropa dengan arsitektur klasik tersebut
Mengenai persiapan yang sudah dijalani oleh Dosen HI UIR ini sudah berjalan hampir 90 persen yang mana sekarang hanya menunggu visa yang akan terbit serta akan berangkat secepatnya setelah visa dari kedutaan besar Hungaria dikeluarkan.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply