Heboh Non Binary, Apa Itu? Gender Selain Pria atau Perempuan?

Ilustrasi: Non binary atau nonbiner. (Ist.)
Ilustrasi: Non binary atau nonbiner. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Baru-baru ini, seorang mahasiswa baru di Universitas Hasanuddin alias Unhas bikin heboh. Ia mengaku sebagai seorang yang non binary atau nonbiner.

Sontak, jagat maya ribut dengan istilah non binary. Apa sebenarnya non binary atau nonbiner itu?

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasan singkat tentang gender non binary.

BACA JUGA:

Non binary merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan identitas seseorang yang tidak ingin dikategorikan sebagai laki-laki maupun perempuan.

Identitas gender yang satu ini kerap dianggap sebagai hal yang baru. Tetapi, gender nonbiner diperkirakan telah muncul sekitar 400 tahun sebelum Masehi. Hal ini terungkap dalam teks Hindu kuno yang menuliskan tentang Hijra, kaum di India yang menganggap diri mereka lebih dari sekadar pria atau pun perempuan.

Beberapa orang dengan identitas gender non binary merasakan dirinya adalah gabungan laki-laki dan perempuan. Tapi, beberapa non binary yang lain merasa bahwa mereka tidak termasuk dalam dua gender tersebut.

Lantaran tak merujuk secara spesifik pada gender tertentu, orang non binary ingin dipanggil menggunakan kata ganti yang bersifat netral, seperti “mereka” dibanding “dia”. Pasalnya, dalam sejumlah bahasa, seperti bahasa Inggris, “dia” merujuk pada gender tertentu.

Tipe Non Binary

Non binary sering disingkat “NB” atau “enby”. Gender nonbiner kadang disebut sebagai gender nonkonformis, gender neutral, atau androgynous.

Beberapa orang juga menyebut nonbinary sebagai genderqueer. Ada pula sejumlah orang yang menganggap keduanya memiliki sejumlah perbedaan.

Gender nonbiner terbagi menjadi beberapa tipe:

  • Agender, yaitu orang tidak memiliki identitas gender yang spesifik. Orang-orang dengan tipe ini terkadang juga menyebut diri mereka genderless.
  • Bigender, yaitu orang memiliki dua identitas gender. Dua identitas tersebut dapat diperankan bersamaan maupun bergantian.
  • Genderfluid, yaitu orang yang mengganti identitas gendernya secara berkala.

Perbedaan non binary dengan transgender

Nonbiner sering disamakan dengan transgender. Padahal, keduanya merupakan konsep yang berbeda sama sekali.

Hal pertama yang harus dipahami adalah perbedaan gender dan seks atau jenis kelamin.

Seks atau jenis kelamin adalah aspek biologis seseorang yang dibawa sejak lahir. Aspek tersebut bisa berupa alat kelamin atau kromosom.

Sementara, gender merupakan sikap atau peran yang dibentuk secara sosial atau kultural. Gender melibatkan cara pandang atau perasaan seseorang mengenai dirinya. Gender bisa ditunjukkan melalui berbagai cara, seperti sikap dan cara berpakaian.

Memang, kebanyakan orang memilih identitas gender berdasar jenis kelaminnya. Seseorang akan berperan sebagai laki-laki bila jenis kelaminnya laki-laki. Pun sebaliknya. Kelompok ini disebut dengan cisgender.

Sementara, seorang transgender memiliki identitas gender yang tidak sesuai dengan jenis kelaminnya. Meski tidak sesuai jenis kelamin, mereka biasanya memilih identitas gender yang spesifik, bisa laki-laki atau perempuan.

Nah, orang nonbiner bukan hanya tidak memiliki gender yang sesuai dengan jenis kelaminnya saja. Mereka juga tidak ingin identitas gendernya dikhususkan pada salah satu gender saja.

Jadi, non binary bisa memiliki dua gender sekaligus atau memilih untuk tidak memiliki gender sama sekali.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*