Guys, di Saat Teknologi Digital Makin Maju, Waspadai Fenomena Catfishing, Mari Kenali Tandanya

Ilustrasi. Fenomena Catfihing di Media Sosial (Dok. Pixabay)
Ilustrasi. Fenomena Catfihing di Media Sosial (Dok. Pixabay)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Fenomena catfishing yang sedang marak dibicarakan orang-orang di berbagai media memiliki resiko buruk bagi kalian.

Sebab catfishing sendiri merupakan suatu kegiatan seseorang yang menggunakan informasi palsu demi membuat identitas baru di media sosial.

Bagi kalian para kaum milenials yang aktif menggunakan media sosial sebagai bagian dari kegiatan harian, mesti waspada.

BACA JUGA:

Perbuatan catfishing yang merugikan orang lain di media sosial berupa pencurian data-data pribadi seperti foto, tanggal lahir, alamat rumah atau informasi lainnya.

Data yang dicuri oleh pelaku catfishing tersebut biasanya digunakan untuk membuat publik percaya pada personanya di media sosial.

Para ahli mengatakan bahwa pelaku Catfishing tersebut mengalami gangguan mental seperti mengalami insecurity, kesepian dan orang yang sulit menjalin hubungan sosial di dunia nyata.  

Dan tidak menutup kemungkinan bahwa data yang telah dicuri akan disalahgunakan untuk keperluan kejahatan misalnya, menipu orang lain dan lain sebagainya.

Dengan maraknya perilaku catfishing di media sosial, namun fenomena catfishing itu sendiri ternyata masih bisa dihindari.

Dirangkum dari berbagai media sosial, disebutkan bahwa sangat disarankan kepada para pengguna media digital untuk tidak malas melakukan riset terhadap pelaku catfishing melalui aplikasi google image.

Selain itu, sangat disarankan juga untuk sangat berhati-hati saat menggunakan aplikasi kencan online dan segera melapor kepada yang berwajib jika ada indikasi penipuan.

Mari kenali pelaku catfishing yang mungkin saja berada di sekitar kita, agar kalian semua terhindar dari modus kejahatan di media sosial, caranya:

  • pelaku biasanya membuat tampilan kehidupannya di media sosial sempurna
  • rutin mengirimi pesan-pesan atau kata-kata yang membuat korbannya tersentuh hatinya
  • tidak pernah mau berkomunikasi melalui panggilan video atau suara, hanya lewat pesan teks saja
  • sering meminta uang dengan berbagai alasan.

*Jika dirasa artikel ini bermanfaat silakan dishare kepada saudara, sahabat dan temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*