3 Alasan Jabar Terbaik dalam Implementasi Pendidikan Anti-korupsi Dibanding Provinsi Lainnya

Ilustrasi: Keteladanan guru kunci utama pendidikan antikorupsi. (KalderaNews.com/Ist.)
Ilustrasi: Keteladanan guru kunci utama pendidikan antikorupsi. (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

BANDUNG, KalderaNews.com – Direktur Jenjang Pendidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Aida Ratna Zulaiha mengakui kalau dibandingkan dengan provinsi lain, Jawa Barat termasuk yang leading dalam implementasi pendidikan anti-korupsi.

BACA JUGA:

Aida menjelaskan ada tiga faktor yang menjadikan Jabar juara di antara provinsi lain.

1). Jabar menjadi provinsi pertama yang bergerak cepat membuat regulasi pendidikan anti-korupsi

“Indikator pertama kita terkait implementasi pendidikan anti-korupsi adalah adanya regulasi. Jabar (sudah membuat) duluan dan semua kabupaten/kota diwajibkan punya regulasi juga,” tuturnya.

2). Aktifnya Penyuluh Anti-Korupsi (Paksi) Jabar yang selalu melakukan program atau kegiatan-kegiatan.

Menurutnya, itu adalah salah satu pemicu implementasi pendidikan anti-korupsi di Jabar berkembang.

3). Adanya perhatian pada penguatan integritas para kepala sekolah di wilayah Jabar melalui kegiatan atau program terkait implementasi pendidikan anti-korupsi.

“Disdik bersama BPSDM pun melakukan kegiatan terkait implementasi pendidikan anti-korupsi melalui penguatan integritas. Hal tersebut belum ada di wilayah lain,” ungkapnya.

Aida lantas mendorong seluruh satuan pendidikan agar giat melaporkan program pendidikan anti-korupsi yang dilakukan melalui dapodik dan jaga.id.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*