Lima Siswa Menjadi Wakil Indonesia di International Olympiad on Astronomy and Astrophysics 2022

Lima siswa wakil Indonesia di International Olympiad on Astronomy and Astrophysics 2022. (Dok.Puspresnas)
Lima siswa wakil Indonesia di International Olympiad on Astronomy and Astrophysics 2022. (Dok.Puspresnas)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Lima siswa Indonesia wakili Indonesia di ajang International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA).

Mereka masing-masing terpillih dari ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) bidang Astronomi tahun 2021 untuk mengikuti ajang IOAA ke-15.

Ajang ini digelar pada 14-22 Agustus 2022 secara hybrid di Kutaisi, Georgia. Tim Indonesia mengikuti kompetisi ini secara daring.

BACA JUGA:

Adapun lima siswa terbaik tersebut adalah:

  • Donni Putera Sow (SMAN 3 Lingga, Kepulauan Riau)
  • Ferdinand (SMA 1 Kristen BPK Penabur, Jakarta)
  • Gilbert Adriel Tantoso (SMA Kristen Petra 2 Jawa Timur)
  • Dzaky Rafiansyah (SMA Semesta Semarang, Jawa Tengah)
  • Anthony Camilo Lim (SMA Xaverius Jambi).

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek memberikan semangat dan motivasi kepada tim Indonesia yang akan berkompetisi.

“Selamat kepada tim IOAA Indonesia yang sudah sampai di titik ini. Jaga api semangat selalu adik-adik, tetap fokus dan lakukan yang terbaik. Terus belajar dan mengambil ilmu, serta seluruh hal baik yang diperoleh dari ajang ini. Ingat selalu pesan yang diberikan oleh para pembimbing dan panitia,” ujar Asep Sukmayadi.

IOAA merupakan acara tahunan untuk siswa sekolah menengah atas dari seluruh dunia di bidang Astronomi dengan tujuan untuk membudayakan Astronomi dan membina persahabatan antara astronom muda di tingkat internasional.

IOAA juga ditujukan untuk mempromosikan minat yang tumbuh dalam bidang Astronomi dan mata pelajaran STEM (Science, Technology, Engineering dan Math) terkait dan meningkatkan pengembangan kontak internasional di antara berbagai negara dalam mempromosikan Astronomi dan Astrofisika di sekolah.

Selama sembilan hari pelaksanaan kompetisi, peserta akan melalui 5 ronde yaitu ronde analisa data, ronde observasi matahari, ronde teori, kompetisi tim, dan yang terakhir adalah ronde observasi Planetarium.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*