YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Direktorat Kemitraan/Kantor Urusan Internasional Universitas Islam Indonesia (DK/KUI UII) mengajak para mahasiswa dari 24 negara di dunia untuk mengukir prestasi di kampus dengan tagline rahmatan lil’alamin itu.
Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc dalam kegiatan International Students Gathering, pada Senin, 08 Agustus 2022 di Eastparc Hotel Yogyakarta.
Adapun kegiatan tersebut bertujuan untuk ini mempertemukan mahasiswa internasional UII dari 24 negara di dunia dengan berbagai jurusan untuk lebih saling mengenal serta memberikan edukasi terkait sejarah berdirinya UII dan layanan yang diberikan UII dalam mendukung mahasiswa internasional mewujudkan visi yang mereka harapkan selama menjalankan pendidikan di UII.
BACA JUGA:
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UII menceritakan pengalamannya ketika mengenyam pendidikan internasional saat mengambil Program Magister Sistem Informasi di University of Agder, Kristiansand, Norwegia, pada tahun 2001 dan Program Doktor Sistem Informasi di University of Agder, Kristiansand, Norwegia, pada tahun 2010.
Ia memuji Kota Norwegia yang memiliki budaya yang sangat berbeda membuat ia berusaha untuk belajar memahami budaya lokal bersama mahasiswa internasional lainnya. Bahasa yang ia temui juga beragam dan memiliki dialek atau logat yang berbeda-beda.
“Sehingga kondisi-kondisi seperti ini lah yang membuat saya belajar banyak kebudayaan lokal, menjadikan pemikiran saya jauh lebih terbuka untuk hal-hal baru yang saya temui selama menjadi mahasiswa Internasional,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya Fathul Wahid mengungkapkan bahwa tantangan akan tetap ada bagi mahasiswa internasional, namun tentu dapat diolah dan ditangani ketika hidup dan tinggal di Yogyakarta untuk tetap menggapai tujuan di masa mendatang.
Kegiatan dilanjutkan dengan materi Values, History, and Internationalisation oleh Wakil Rektor Bidang Kemitraan & Kewirausahaan UII, Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D.
UII sebagai perguruan tinggi yang rahmatan lil ‘alamin, unggul di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, dan berusaha untuk setingkat dengan universitas berkualitas di negara-negara maju.
Salah satu yang dilakukan UII dalam menerapkan nilai rahmatan lil ‘alamin adalah ketika ditemukannya Candi Kimpulan yang merupakan candi agama Hindu didirikan pada abad ke 9 yang tetap dilindungi keberadaannya.
UII diharapkan dapat mendukung mahasiswa Internasional agar mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.
“Setiap mahasiswa yang berprestasi dalam kejuaraan baik secara individu atau kelompok, tingkat provinsi atau wilayah, nasional maupun internasional, publikasi ilmiah, populer, dan bidang PKM dapat diajukan reward ke Kemahasiswaan UII”, pungkasnya.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply