Wirausaha Merdeka 2022, Belajar Kembangkan Bisnis Dikonversi 20 SKS, Siapa Mau?

Sharing for Empowerment

Mahasiswa dapat memilih perguruan tinggi dengan desain program yang sesuai dengan minat dan kebutuhannya.

Kegiatan yang ditawarkan dalam program ini berupa lokakarya (workshop) ilmu dasar bisnis, pembinaan (mentorship) bisnis dari praktisi, serta proyek (project) wirausaha.

“Selama program, diharapkan mahasiswa dapat menerapkan pembelajaran yang telah mereka dapat di Perguruan Tinggi Pelaksana Program (PTPP), serta mengembangkan ide bisnis yang kreatif, solutif dan relevan dengan pendidikan mereka,” kata Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makariem.

Menteri Nadiem mengungkapkan, Indonesia saat ini memiliki jumlah wirausahawan paling rendah di Asia Tenggara, yaitu hanya 3,4 persen dari total penduduk Indonesia.

Dengan program Wirausaha Merdeka, diharapkan mahasiswa nantinya tidak hanya mencari pekerjaan di perusahaan, namun juga bisa menjadi pendiri perusahaan dan membuka banyak lapangan kerja di Indonesia.

Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa aktif dari program studi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah Kemendikbudristek, dengan ketentuan minimal berada pada semester tiga untuk program Diploma Dua (D2) dan minimal semester lima untuk program D3/D4/S1.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*