Cucu Presiden Jokowi Masuk SD Swasta, Inilah Profil Sekolahnya

Jan Enthes bersama Presiden Joko Widodo
Jan Enthes bersama Presiden Joko Widodo
Sharing for Empowerment

SOLO, KalderaNews.com – Jan Ethes Srinarendra, putra Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka, yang juga cucu Presiden Joko Widodo alias Jokowi mulai masuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD).

Jan Ethes memilih sebuah sekolah swasta di Kota Solo, yaitu Focus Independent School Solo.

BACA JUGA:

Video momen pertama kali Jan Ethes mulai masuk SD pun ramai di media sosial.

Seperti terlihat di Channel YouTube milik Berita Sukarta yang mengabadikan kedatangan Jan Ethes yang diantar ibunya, Selvi Ananda.

Selain itu, nampak pula pengawalan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Terlihat mobil pengawalan berada di belakang mobil Jan Ethes dan Selvi Ananda.

Selvi Ananda mengatakan, Jan Ethes senang bisa duduk di sekolah dasar. Meski pun waktu pulang sekolahnya lebih panjang dari taman kanak-kanak (TK).

“Iya, dia bilang senang kok karena temannya banyak. Kalau ditanya sekolahnya lama, tapi aku senang karena temannya banyak,” ungkap Selvi Ananda.

Sekolah dengan Curriculum Cambridge

Focus Independent School didirikan pada 2002. Pada awalnya, sekolah ini bernama Palm Kids. Palm Kids berpusat di Palembang dan merupakan sekolah yang menggunakan sistem waralaba.

Palm Kids memiliki 9 cabang pada waktu itu, yaitu di Lampung, Palembang, Lubuk Linggau, Jambi, Riau, Malang, Jakarta, Yogyakarta, dan Solo.

Lokasi Sekolah Palm Kids awalnya di Jalan Dokter Sutomo No, 48 Solo. Seiring bertambahnya jumlah murid, Sekolah Palm Kids menambah satu lokasi lagi di Jalan RM Said untuk Primary.

Pada tahun 2007, Palm Kids Solo memutuskan tidak bergabung dengan Palm Kids dan berdiri sendiri dengan nama Focus Independent School (FIS).

FIS menempati gedung baru di Jalan KS Tubun N0. 27-29 Manahan Solo sampai saat ini.

Sejak 2007, FIS bergabung dengan Fieldwork Education yang berkedudukan di London, Inggris. Fieldwork Education memiliki 3 kurikulum yaitu IEYC (International Early Years Curriculum), IPC (International Primary Curriculum) dan IMYC (International Middle Years Curriculum).

Pada tahun 2018, FIS bergabung juga dengan Cambridge Association School dan menggunakan Curriculum Cambridge.

Pada saat berdiri 18 tahun yang lalu, jumlah murid hanya 48. Murid-murid ini berasal dari level Toddler dan Nursery.

Seiring berkembangnya sekolah dan keinginan orang tua murid, FIS melanjutkan ke jenjang TK, SD hingga SMP.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*