Sekolah Swasta di Jabar Harus Mau dan Mampu Menerima Warga Miskin

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi (KalderaNews/Disdik Jabar)
Sharing for Empowerment

DEPOK, KalderaNews.com – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi meminta sekolah-sekolah swasta mau menerima warga miskin. Permintaan ini disampaikannnya saat menghadiri “Pelantikan Pengurus Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) Jawa Barat Masa Bakti 2022-2026” di SMAS IT Nururrahman, Kota Depok, Jumat, 5 Agustus 2022.

“Saya titip, untuk sekolah swasta harus mau dan mampu menerima warga miskin. Bila perlu dan jika itu bagian dari sebuah komitmen, berikan kuota berapa kita akan menggratiskan keluarga tidak mampu,” tegas Kadisdik.

BACA JUGA:

Kadisdik pun memaparkan bahwa sekolah di Jawa Barat berjumlah 4.963. Dari jumlah tersebut, sekolah negeri sebanyak 848 dan swasta (4.115).

“Kalau kita hitung, sebetulnya jumlah SMA negeri itu hanya 30% dan swasta 70%. Bahkan, SMK negeri lebih kecil, hanya 9% dan sisanya SMK swasta,” ungkapnya.

Acara pelantikan dilakukan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan dihadiri Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1, Otin Martini, Ketua FKSS Jabar serta seluruh pengurus dan anggota FKSS Jabar.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*